Bobby Nasution Luncurkan Mobil Pasar Murah Keliling, Diminati Warga dan Mampu Jaga Stabilitas Harga

Dirut PUD Pasar Suwarno menjelaskan, program mobil pasar murah keliling ini bukan hanya tentang harga murah, tetapi juga merupakan solusi efektif yang dilakukan Pemkot Medan untuk menjaga harga dan memastikan pemenuhan kebutuhan warga terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi yang berat.

Selain itu ini juga salah satu upaya dalam mewujudkan visi misi bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution.

"Mobil pasar murah keliling memberikan kemudahan untuk warga. Selain menyediakan kebutuhan pokok dengan harga murah juga menyediakan pembayaran dengan QRIS Bank Sumut dan Bank Mandiri," jelasnya.

Menurut Suwarno, kebutuhan pokok yang banyak diminati warga pada mobil pasar murah keliling adalah Beras. Hal ini dapat dilihat ketika mobil pasar murah ini berada di Kecamatan Medan Deli, antusias warga sangat tinggi berbelanja beras. Selain itu di Medan Denai antusias warga juga tinggi sehingga kita gelar pasar murah keliling di dua titik.

"Kesuksesan program inovasi ini menunjukkan kerja sama antara Masyarakat , Pedagang dan pemerintah dapat memastikan pemenuhan kebutuhan makanan yang terjangkau," ujarnya.

Suwarno menambahkan secara keseluruhan, mobil pasar murah keliling bukan hanya sebuah program tetapi juga misi untuk membawa kebahagiaan dan keamanan makanan kepada warga dengan semangat antusiasme dan kerja sama yang berkelanjutan.

"Setiap harinya empat unit mobil pasar murah keliling masing-masing membawa dua ton untuk tiga bahan pokok, yakni beras, minyak goreng dan gula pasir beroperasi mulai pukul 08.00 WIB. Minat warga menyambut pasar murah keliling ini cukup tinggi, sehingga beroperasi hingga sore hari," 

jelas Suwarno.

Guna mempermudah, Lanjut Suwarno, warga Kota Medan dapat membeli kebutuhan pokok dengan sistem paket, seharga Rp84.500 yang terdiri atas beras Rp57.500, minyak goreng Rp13.500 dan gula pasir Rp13.500.

Kecamatan yang sudah didatangi Pasar murah Keliling:

1. Medan Petisah -- Terjual: 257 karung beras, 257 liter minyak goreng, dan 257 kg gula. Penjualan lewat QRIS Mandiri sebanyak 18 paket

2. Tuntungan -- Terjual: 471 karung beras, 472 liter minyak goreng, 318 kg gula. Penjualan lewat QRIS Mandiri sebanyak 13 paket

3. Belawan --Terjual: 618 karung beras, 584 liter migor, 618 kg gula. Penjualan lewat QRIS Mandiri sebanyak 16 paket.

4. Labuhan -- Terjual: 800 karung beras, 300 liter migor, 400 kg gula. Penjualan lewat QRIS Mandiri sebanyak 7 paket.

5. Marelan -- Terjual: 351 karung beras, 284 liter migor, 285 kg gula. Penjualan lewat QRIS Mandiri sebanyak 15 paket.

6. Deli -- Terjual: 641 karung beras, 578 liter migor, 625 kg gula.

7. Barat -- Terjual: 529 karung beras, 529 liter migor, 529 kg gula.

8. Sunggal -- Terjual: 248 karung beras, 248 liter migor, 248 kg gula.

9. Selayang -- Terjual: 500 karung beras, 500 liter migor, 500 kg gula.

10. Helvetia -- Terjual: 592 karung beras, 600 liter migor, 593 kg gula

11. Baru -- Terjual: 274 karung beras, 274 liter migor, 274 kg gula

12. Denai -- Terjual: 462 karung beras, 462 liter migor, 462 kg gula

13. Polonia -- Terjual: 367 karung beras, 300 liter migor, 300 kg gula.

Pasar keliling juga hadir di beberapa kegiatan.

1. Kunjungan Presiden di Pasar Sukaramai
Terjual: 78 karung beras, 78 liter migor, 78 kg gula. QRIS Mandiri sebanyak 13 paket.

2. Independene Day di Lapangan Benteng
Terjual: 758 karung beras, 758 liter migor, 758 kg gula. QRIS Mandiri sebanyak 55 paket dan QRIS Bank Sumut sebanyak 223 paket.