Bobol rumah teman, Lauw Kong Nam gondol motor & emas 6 gram
Aksi pembobolan rumah itu berawal saat pria paruh baya tersebut tengah membutuhkan uang untuk pergi ke Jakarta.
Lauw Kong Nam, (50), seorang pria asli Jakarta dibekuk petugas Polsek Gayamsari Semarang, lantaran kedapatan membobol rumah milik seorang temannya, di kawasan Pandean Lamper, pada Minggu (5/10) kemarin.
Aksi pembobolan rumah itu berawal saat pria paruh baya tersebut tengah membutuhkan uang untuk pergi ke Jakarta. Kebetulan waktu itu dia melihat rumah milik salah seorang temannya sedang sepi penghuni. Saat itulah, dia langsung membawa kabur sepeda motor Jupiter Z warna merah nopol H 2885 WS.
"Saya membobol pintu rumah teman memakai obeng. Dan saat itu, saya lihat ada motor miliknya," ungkap tukang pemotong kaca itu, saat dibawa ke Mapolsek Gayamsari, Senin (13/10).
Lebih lanjut, pria keturunan Thionghoa ini juga mengaku, hal itu dilakukan lantaran kepepet tak punya biaya untuk pergi ke Jakarta. Tak hanya menggasak motor milik korban, dia juga menggondol emas seberat 6 gram untuk kemudian dijual ke sebuah toko emas di Kranggan.
"Ya itu karena kondisinya sepi. Ada juga perhiasan emas yang saya curi lalu saya jual ke pedagang emas di Kranggan Rp 700 ribu," kata residivis kasus pecah kaca yang sempat mendekam di LP Kedungpane selama 4 bulan itu.
Usai melancarkan aksinya, pelaku langsung membawa kabur barang curiannya untuk dijual kembali.
Sementara itu, Kapolsek Gayamsari, AKP Juara Silalahi menyebut, usai mendapat laporan itu petugasnya langsung menangkap pelaku. "Kami dapatkan motor curiannya sedangkan keberadaan emas 6 gram yang dicurinya masih diselidiki," katanya.
Dia menambahkan, pelaku dibekuk dalam sebuah pelariannya di Jepara. Atas ulahnya, pelaku terkena Pasal 363 KUHP dan 362 KUHP tentang perusakan dan pembobolan rumah.