Bondo nekat perjuangkan nasib Persebaya di kongres PSSI
Bondo nekat perjuangkan nasib Persebaya di kongres PSSI. Perjuangan para Bonek ke Bandung tidak biasa. Mereka menyebutnya perjalanan estafet.
Perjuangan Bonek, suporter fanatik Persebaya Surabaya agar klub sepak bola kesayangannya bisa kembali berlaga di kompetisi nasional gigih dilakukan. Salah satunya mendatangi kongres tahunan PSSI yang digelar di Bandung. Mereka menempuh perjalanan yang tak biasa.
Anto (20) membagikan pengalamannya. Dia mengaku berangkat dari Surabaya bersama 31 orang sejak Rabu (4/1). Mereka ke Bandung dengan cara bondo nekat alias modal nekat, menumpang berbagai kendaraan mulai dari truk, bus hingga pikap.
"Gerombolanku ada 31 orang. Numpang-numpang kendaraan lewat jalur Pekalongan, Cirebon. Terakhir naik truk sampai ke sini," kata Anto kepada Merdeka di GOR Pajajaran, Jumat (6/1).
Menurut Anto, sesampainya di Kota Bandung, ada petugas kepolisian yang mencegat kedatangan mereka. Anto bersama rombongannya kemudian diarahkan ke GOR Pajajaran.
"Pas naik truk tak cegat sama polisi. Terus dianter kesini (GOR Pajajaran)," katanya.
Kisah Yuli Herianto (23) juga tak jauh berbeda. Pemuda asal Jemur Wonosari ini mengaku datang ke Bandung bersama sembilan rekannya dengan menumpang kendaraan secara estafet.
"Kita naiknya estafet. Naik dari truk ke truk bus ke bus. Terakhir naik pikap," katanya.
Saat tiba di Cilacap, massa Bonek juga dikawal ketat polisi. Bahkan mereka diangkut menggunakan truk Dalmas serta diberi bekal makanan dan minuman.
"Suporter Bonek kemudian diangkut menggunakan dua truk Dalmas dan nantinya akan dikawal hingga perbatasan Jawa Tengah dengan Jawa Barat dan diserahterimakan ke Polres Banjar," kata Kapolres Cilacap, AKBP Yudo Hermanto.
Hingga siang kemarin, jumlah Bonek yang datang ke GOR Pajajaran mencapai 140 orang. Gelombang massa Bonek diperkirakan akan terus berdatangan hingga Sabtu besok. Rencananya ada 3.000 bonek mania yang akan datang ke Bandung.
Pemkot Bandung memberikan fasilitas menginap di Gor Takraw Lodaya dengan daya tampung mencapai 500 orang dan Gor Pajajaran 2.000 orang. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berpesan agar para Bonek tetap tertib selama di Bandung.
"Bonek silakan datang ke Bandung, saya titip jaga kebersihan, ketertiban. Jangan mengganggu kenyamanan dan keamanan Kota Bandung," kata Ridwan Kamil.