Usai Konferensi Pers Kasus Kematian Vina Cirebon, Pegi Setiawan Meronta-ronta Sampai Angkat Tangan
Polda Jawa Barat akhirnya menghadirkan Pegi Setiawan (PS) alias Perong terkait kasus kematian Vina Cirebon di konferensi pers, Minggu (26/5).
Polda Jawa Barat akhirnya menghadirkan Pegi Setiawan (PS) alias Perong terkait kasus kematian Vina Cirebon di konferensi pers, Minggu (26/5).
Usai Konferensi Pers Kasus Kematian Vina Cirebon, Pegi Setiawan Meronta-ronta Sampai Angkat Tangan
Pegi tampak mengenakan kaus biru dengan bagian kerah berwarna hitam, berlogo dan bertuliskan DIT TAHTI, singkatan dari Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polda Jabar.
Pegi pun didampingi personel Polda Jabar dalam konferensi pers tersebut.
Usai konferensi pers, Pegi terlihat meronta-rontan dan mengangkat tangan kanan, setelah beberapa wartawan melemparkan pertayaan.
"Sudah-sudah ya, tunggu-tunggu agar tertib rekan-rekan tunggu-tunggu sabar ya, kami persilakan ya nanti kita akan mendengarkan keterangan tersangka," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast.
Sementara itu, wartawan diberi kesempatan bertanya langsung pada Pegi. Ada yang menanyakan alasannya mengganti identitas.
Namun, Pegi menjawab dia tidak terlibat pembunuhan itu.
"Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu," katanya.
"Saya rela mati. Saya rela mati," sambungnya.
Selanjutnya, personel yang mendampingi Pegi tidak memberi kesempatan Pegi bicara lebih jauh. Dia langsung dibawa pergi.
Sementara Dirreskrimum Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan menegaskan penetapan tersangka Pegi telah sesuai dengan alat bukti dan dokumen identitas yang didapat penyidik.
"Ya, bahwa kita yakinkan bahwa PS adalah ini.," kata Surawan.
"Kita sudah menyita sejumlah dokumen terkait dengan identitas," katanya.
Surawan menyebut terkait dokumen yang dimaksud pertama yakni STNK motor yang digunakan. Kemudian, ijazah dan Kartu Keluarga (KK) dari Pegi yang telah berhasil diamankan penyidik sebagai barang bukti
"Walaupun motornya belum dapat tapi STNK kendaraan yang digunakan pada saat kejadian kita sudah mengamankan," sebut Surawan.
"Kita meyakinkan ini dengan sejumlah dokumen, baik KK kemudian Ijazah dan sebagainya, kita yakinkan bahwa ini adalah PS alias Pegi Setiawan," imbuhnya.
Diketahui setelah delapan tahun berlalu, kasus tewasnya Vina dan Eky kembali muncuat. Akhirnya polisi pun berhasil menangkap terduga otak dari pelaku pembunuhan, yakni Pegi Setiawan alias Perong.