Buka bersama di Malioboro, 1000 porsi gudeg dibagikan secara gratis
"Malioboro ikon wisata Yogyakarta. Sedangkan gudeg adalah ikon kuliner Yogyakarta. Kita ingin mengenalkan gudeg dan Malioboro sebagai ikon wisata Yogyakarta," katanya.
Sebanyak 1.000 porsi gudeg dibagikan kepada masyarakat untuk menu buka bersama di kawasan Malioboro, Kamis (8/6). 1.000 Porsi gudeg dari berbagai pengusaha gudeg ini dibagikan gratis kepada masyarakat yang kebetulan sedang berwisata di Malioboro.
Pendamping Asosiasi Pengusaha Gudeg, Esaf Mangiri mengatakan bahwa acara pembagian 1.000 porsi gudeg untuk masyarakat di Malioboro ini berasal dari 29 pengusaha gudeg dari wilayah utara dan selatan Yogyakarta. Wilayah utara berasal dari pengusaha yang ada di daerah Barek, Jalan Kaliurang, Sleman dan wilayah selatan berasal dari pengusaha gudeg yang ada di daerah Wijilan, Kraton, Kota Yogyakarta.
"Tujuan membuat acara buka bersama dengan 1.000 porsi gudeg ini untuk mengenalkan dan mempromosikan gudeg sebagai bagian dari Kota Yogyakarta," kata Esaf, Kamis (8/6).
Esaf menerangkan bahwa dipilihnya Malioboro untuk membagikan 1.000 porsi gudeg pun juga dimaksudkan untuk mempromosikan gudeg kepada pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia. Pasalnya, pengunjung yang berwisata di Malioboro tidaklah hanya berasal dari Yogyakarta tetapi dari berbagai daerah di Indonesia dan juga pengunjung dari mancanegara.
"Malioboro ikon wisata Yogyakarta. Sedangkan gudeg adalah ikon kuliner Yogyakarta. Kita ingin mengenalkan gudeg dan Malioboro sebagai ikon wisata Yogyakarta," papar Esaf.
Esaf menambahkan bahwa 1.000 porsi gudeg yang dibagikan ke masyarakat berisi menu gudeg komplit. Gudeg terdiri dari suwir ayam, telur, krecek dan gudeg.
Seorang pengunjung dari Bengkulu, Dewi Purnamasari, yang kebetulan sedang berkunjung di Malioboro mengaku senang ada acara buka bersama gudeg di Malioboro. Pasalnya, meski kerap mengicipi gudeg tetapi Dewi belum pernah mengicipi gudeg di Malioboro.
"Kebetulan pas main ke Malioboro. Lalu ada acara ini. Pas banget, makan gudeg ramai-ramai di Malioboro," kata Dewi.
Baca juga:
Cerita di balik aksi heroik Kapten Ronang kepret 5 begal motor
Pelajar yang ditolong sempat mengira Kapten Ronang rombongan begal
Pelajar yang ditolong sempat mengira Kapten Ronang rombongan begal
Aksi heroik Danramil Kapten Ronang gagalkan aksi lima begal di Yogya
Benda diduga bom di bawah pohon ketela berisi brankas curian
Warga Pakualaman temukan benda diduga bom di bawah pohon ketela
UGM evaluasi ajaran Pancasila dalam kurikulumnya
-
Apa saja wisata dekat Malioboro yang bisa dikunjungi? Terdapat beberapa wisata dekat Malioboro yang tak kalah menarik. Mulai dari Taman Sari, House of Raminten, Rumah Hantu Malioboro, Jogja National Museum, hingga De Mata Jogja.
-
Apa saja yang bisa ditemukan di Malioboro? Pengunjung bisa menelusuri sepanjang jalan Malioboro yang padat dengan menemukan berbagai jenis oleh-oleh, karya seniman lokal, dan jajanan enak.
-
Bagaimana suasana di Malioboro saat ini? Suasananya kini semakin syahdu karena awal tahun 2022 pedagang sudah dipindah di lokasi khusus dekat Malioboro, bukan lagi di jalan Malioboro.
-
Kenapa Malioboro menjadi tempat wisata Jogja yang sangat populer? Bukan tanpa alasan kalau Malioboro sering menjadi setting film maupun FTV. Tempat ini memang benar-benar terasa Jogjanya.
-
Bagaimana cara menikmati suasana khas Jogja di Malioboro? Di lokasi ini, Anda dapat dengan mudah menemukan suvenir khas Jogja di sepanjang jalan. Jika tak ingin membeli, Anda pun dapat sekadar menikmati suasana khas Jogja di Malioboro dengan berjalan-jalan secaa gratis.
-
Bagaimana Teras Malioboro dibangun? Keberadaannya tak lepas dari relokasi seluruh pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di sepanjang Jalan Malioboro.