Gibran Batal Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Pasar Minggu, Ini Alasannya
Meski Gibran tak datang, uji coba makan bergizi gratis tetap dilanjutkan.
Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka batal meninjau uji coba program makan bergizi gratis di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Ihsan, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (24/10).
Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi mengatakan, Gibran memiliki agenda kenegaraan lain sehingga batal meninjau program makan bergizi gratis di SDIT, Kebagusan itu.
"Beliau kan juga sangat sibuk. Pada dasarnya kita juga menunggu arahan beliau. Sekarang ini kan jadwalnya padat," kata Teguh.
Padahal sejak pukul 07.00 WIB, sudah terlihat personel Paspampres sempat tiba di SDIT Al Ihsan. Mereka nampak berada di SDIT Al Ihsan hingga pukul 08.35 WIB.
Meski begitu, uji coba makan bergizi gratis tetap dilanjutkan. Pasalnya, uji coba dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Total, 700 paket disiapkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan PT LRT Jakarta.
"Hari ini makan bergizi gratis kita siapkan 700 paket, dengan dukungan CSR dari PT LRT Jakarta, dan juga catering-nya PT Jakarta Propertindo, harganya per paket Rp 23.000 dengan kandungan kalori disesuaikan dengan anak anak yang sekarang SD sekarang adalah 411 kalori," jelas Teguh.
Diketahui program makan bergizi gratis merupakan salah satu program prioritas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 lalu.
Usai dilantik sebagai wakil presiden pada Minggu 20 Oktober 2024 lalu, Gibran tercatat sudah dua kali turun ke lapangan meninjau uji coba program makan siang gratis yang rutin dilakukan Pemprov DKI Jakarta sejak beberapa waktu belakangan.