Buka-Bukaan Brimob Diminta Cari Setoran Sampai Berutang ke Bank: Demi Pimpinan Saya
"Di bulan Januari 2022, saya mengajukan pinjaman bank karena terlalu banyak permintaan Danyon tadi hingga tabungan saya tak cukup," kata Bripka Andry Darma Irawan.
Bripka Andry Darma Irawan, mantan anggota B Brimob Manggala Junction Polda Riau masih bingung atas mutasi yang diterimanya. Padahal sebagai anak buah dia sudah 'habis-habisan' demi sang komandan.
Luapan kesal itu dia ceritakan lewat akun media sosialnya. Atasannya adalah Kompol Petrus Hottiner Simamora. Oleh Kompol Petrus, Bripka Andry diminta mencari setoran yang bila ditotal nilainya mencapai Rp650 juta. Buntut curhatan itu, Kompol Petrus telah dicopot dari jabatannya sebagai Komandan Batalyon Pelopor B di Polda Riau.
-
Apa tugas utama Brimob Polri saat ini? Korps Brimob Polri bertugas menanggulangi gangguan Kamtibmas berkadar tinggi, utamanya kerusuhan massa, kejahatan terorganisasi bersenjata api, bom, bahan kimia, biologi dan radioaktif.
-
Kapan Brimob Polri resmi berdiri? Tanggal ini menandai berdirinya Brimob pada tahun 1946 di masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dianggap sebagai Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Apa tema HUT Brimob Polri tahun ini? Melansir akun resmi Korps Brimob, tema dan logo HUT ke-78 Brimob tahun 2023 adalah; "Negara Aman Menuju Indonesia Maju" Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan
-
Siapa yang memberikan apresiasi kepada Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini.
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
"Janganlah seperti ini, saya kan melapor apa adanya, semua bukti saya laporkan. Silakan periksa saya, utang saya banyak! Tapi demi apa, demi satuan saya, demi pimpinan saya, karena perintah pimpinan dengan saya," kata Bripka Andry dikutip dari tayangan eksklusif NetTv [JUJUR-JUJURAN] ANGGOTA BRIMOB RIAU BONGKAR KELAKUAN KOMANDAN, SETOR HINGGA Rp650 JUTA!!, Selasa (13/6).
Bripka Andry tampak mengenakan kaos abu lengan pendek dan berkerah. Dia didampingi ibunya.
Dia kemudian menceritakan kenapa sampai memiliki banyak utang. Salah satunya karena banyaknya permintaan dari komandan Batalyon yang harus dia usahakan. Akhirnya, terpaksa dia mengajukan pinjaman ke bank.
"Di bulan Januari 2022, saya mengajukan pinjaman bank karena terlalu banyak permintaan Danyon tadi hingga tabungan saya tak cukup," katanya.
Saat itu dia mendapat tawaran pinjaman dengan nilai cukup besar. Yakni mencapai Rp450 juta. Dia pikir-pikir, dengan nilai pinjaman itu bisa sekaligus membuka usaha. Meskipun dia harus melunasinya selama 15 tahun. Uang itu kemudian dipakainya untuk merenovasi rumah, buka usaha berupa toko pakaian hingga warung nasi keluarga.
"Kita pinjam lebih banyak untuk nutupi yang lama dan ada modal. Kita berani karena saya merasa mau buka usaha selain dinas, agar ada bantuan dana masuk kita, istri saya buka toko pakaian," ujarnya.
"Untuk ekonomi lebih baik. Dana cadangan ini juga untuk bantu Danyon kalau butuh keuangan," ucap Bripka Andry menambahkan.
Selama menjadi bawahan, baru satu kali dirinya tak memenuhi permintaan Kompol Petrus. Itupun karena memang tak ada lagi punya uang simpanan.
Saat itu, Danyon memintanya menyediakan uang Rp53 juta untuk membeli lahan di dekat kantornya bertugas. Keinginan sang komandan dia sampaikan ke istrinya. Tetapi istri Bripka Andry menyerah. Mengaku tak lagi memiliki uang sampai lima puluh juta.
"Beliau bilang, saya masa ndak punya apa-apa di sini, siap komandan saya ucapkan. Saya pulang ke rumah sampaikan ke istri, istri bilang 'bang mana lagi ada kita cadangan segitu," ungkapnya.
Beberapa hari setelah permintaan itu tak sanggup dia penuhi, Kompol Petrus mengirimkan pesan dan meminta Bripka Andry mengirimkan Rp10 juta. Dia upayakan dan dapat kemudian di transfer.
"Tak lama kemudian, saya diminta data oleh beliau melalui chat. Ndry dari mana aja kamu dapat uang-uang selama setor sama saya. Kenapa beliau minta, karena selama ini Danyon saya hanya minta tidak tahu dari mana, saya serahkan, ini namanya ini alamatnya," jelasnya.
"Enggak lama kemudian keluarlah mutasi saya dan 10 personel lain, saya rasa ada tidak wajar. Maka kesimpulan saya ini enggak beres," tegas Bripka Andry.
Meski curhatannya berujung viral, Andry tetap berharap keadilan. Jika memang ada yang salah atas kinerjanya, dia minta dijelaskan.
"Namun saya tidak ada salah. Lalu dianggap tidak kontribusi, makanya saya buka. Saya bongkar. Bukan karena saya dimutasi saya bongkar," ujarnya.
Dia juga berharap apa yang dilakukannya ini tidak dialami pihak lain termasuk masyarakat. Apalagi, apa yang dilaporkannya padahal memiliki bukti.
(mdk/ded)