Buka PIN di Solo, Iriana Jokowi cuma pukul gong tanpa sambutan
Imunisasi polio akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia selama satu minggu dengan sistem injeksi.
Ibu Negara, Iriana Jokowi, mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di Taman Cerdas Mojosongo, Solo, Selasa (8/3). Pencanangan ditandai dengan pemukulan gong tanpa memberikan kata sambutan.
Selanjutnya, PIN akan berlangsung serentak di seluruh Indonesia mulai Selasa (8/3) hingga tanggal 15 mendatang. Terkecuali di Yogyakarta, telah dilakukan pada 5 Maret lalu karena pada hari ini bertepatan dengan perayaan Nyepi.
Dalam acara tersebut, Iriana didampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Menteri Kesehatan Nila A Moeloek, Atiqoh Ganjar Pranowo, dan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
Nila A Moeloek dalam sambutannya mengatakan, kendati Indonesia telah berhasil mendapatkan sertifikat bebas polio pada Maret 2014, namun masih diperlukan kewaspadaan. Sebab hingga saat masih ada dua negara endemis polio yaitu Afganistan dan Pakistan.
"Indonesia bersama negara-negara anggota WHO di Asia Tenggara atau South East Asia Region (SEARO) sebenarnya telah mendapatkan sertifikat bebas polio. Tetapi Afganistan dan Pakistan masih endemis. Makanya kita harus tetap waspada," ujarnya.
Dia mengatakan, imunisasi polio akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia selama satu minggu dengan sistem injeksi. Sedangkan di Bali baru akan dilakukan tanggal 15 hingga 22 Maret karena bersamaan dengan perayaan Nyepi.
"Total sasaran PIN Polio tahun 2016 adalah semua anak Indonesia dari usia 0-59 bulan, jumlahnya 23.721.004 anak. Vaksin kita gunakan yaitu vaksin polio tetes. Total provinsi dan kabupaten atau kota yang akan melaksanakan PIN Polio adalah 33 provinsi dan 509 kab kota, dengan total Pos PIN tahun ini sekitar 300.000 buah," jelasnya.
Menkes menargetkan imunisasi akan dapat mencakup minimal 95 persen anak-anak di tanah air. Sehingga nantinya bisa benar-benar mewujudkan generasi muda bangsa Indonesia yang sehat, bebas dari cacat tubuh akibat polio, berkualitas, produktif dan berdaya saing tinggi.
Baca juga:
Imunisasi polio digelar serentak di seluruh Indonesia
Antisipasi polio, 4,3 juta balita di Jabar diimunisasi
Kota Kupang curi start penyelenggaraan PIN polio
Ini bukti sinetron di televisi bisa pengaruhi perilaku anak
Ingin berhasil dalam ujian? 7 tips pola makan ini bisa dukung kamu
Kenali 9 tanda mata anak butuh pertolongan kacamata
Ingin anak berhasil dalam ujian? Dukung dengan makanan ini!
-
Kenapa kesehatan anak mudah terganggu di musim pancaroba? Musim pancaroba atau pergantian musim merupakan saat-saat ketika cuaca menjadi tak menentu. Pada waktu ini, kondisi cuaca rentan membuat tubuh menjadi sakit. Dampak dari perubahan musim ini bisa sangat berdampak pada kesehatan anak-anak.
-
Apa masalah kesehatan serius yang banyak dihadapi anak-anak Indonesia? Dokter spesialis anak divisi endokronologi dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, SpA(K), mengungkapkan bahwa diabetes tipe 1 merupakan masalah serius yang paling umum dihadapi anak-anak Indonesia.
-
Di mana kejadian arogansi pria yang mengaku Ketua PP Semarang? Menurut informasi, peristiwa tersebut diketahui terjadi di Desa Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang beberapa waktu lalu.
-
Apa pengertian anak sulung? Anak sulung adalah istilah yang digunakan untuk menyebut anak yang lahir pertama atau yang tertua dalam suatu keluarga.
-
Bagaimana menjaga kesehatan anak di musim pancaroba agar terhindar dari penyakit? Menjaga Kebersihan Tangan Pakaian yang Tepat Konsumsi Makanan Sehat Imunisasi Istirahat yang Cukup Jaga Kebersihan Rumah Aktivitas Fisik Jaga Kesehatan Saluran Pernapasan Perhatikan Gejala Penyakit
-
Apa yang disuarakan oleh Anggota BKSAP DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin di Forum Kerja Sama di Wilayah Asia-Pasifik di Bidang Kesehatan Universal? “Tidak mungkin kita bicara soal krisis kesehatan tanpa melihat situasi yang terjadi di Palestina. Kita tahu bahwa serangan militer telah menewaskan lebih dari 13.000 warga Palestina, termasuk perempuan, anak-anak, lansia, dan difabel. Bahkan, serangan ini juga menargetkan 4 (empat) rumah sakit besar di Gaza, tak terkecuali rumah sakit Indonesia. Hal ini kemudian memicu lebih dari 50.000 pasien yang tak bisa tertangani secara maksimal, ” tegas Puteri dalam Forum Kerja Sama di Wilayah Asia-Pasifik di Bidang Kesehatan Universal, Jumat (25/11).