Buntut Kapolsek Astanaanyar Pesta Narkoba, Mabes Polri Tes Urine Anggota
Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri, BrigjenKrisno Halomoan Siregar mengatakan bahwa kegiatan tes urine ini diadakan secara mendadak tanpa pemberitahuan terlebih dahulu sebelumnya.
Divisi Propam Mabes Polri melaksanakan tes urine terhadap Dittipidnarkoba Bareskrim Polri hari ini, Senin (22/2). Sebagai informasi, tes urine ini merupakan tindak lanjut buntut tertangkapnya Kapolsek Astana Anyar Bandung, Kompol Yuni Purwanti Kusuma yang mengkonsumsi narkoba.
Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri, BrigjenKrisno Halomoan Siregar mengatakan bahwa kegiatan tes urine ini diadakan secara mendadak tanpa pemberitahuan terlebih dahulu sebelumnya.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana cara polisi diharapkan untuk mengungkap modus penyalahgunaan narkoba? Mengomentari hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni berharap polisi terus melakukan pembaruan terhadap modus-modus yang digunakan pelaku kejahatan, dalam hal ini penyalahgunaan narkoba. “Nah ini nih, makin ke sini para pengedar narkoba itu makin banyak akalnya. Momen mudik Lebaran pun dipakai untuk aji mumpung. Karenanya, polisi harus cerdik dalam mengungkap setiap modusnya. Harus berpikir out of the box dalam menebak cara-cara mereka".
"Kegiatan diawali dengan pengarahan Wadirtipidnarkoba tentang 100 Hari Program Kerja Kapolri kepada para Kasubdit, Kanit dan anggota Dittipidnarkoba. Kemudian secara mendadak dilakukan tes urinee kepada seluruh personil Dittipidnarkoba," kata Krisno dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/2).
Penguji dari tes urine kali ini yaitu para penguji dari tim paramedik Pusdokkes Polri yang diawasi oleh personel Roprovoos Divpropam Polri di Aula Dittipidnarkoba Lantai 7 Gedung Bareskrim Polri.
Adapun yang mengikuti tes urine ini yakni Wadirtipidnarkoba, para Kasubdit, para Kanit, dan anggota Polri lainnya serta seluruh PNS Ditipidnarkoba. Krisno mengatakan bahwa hasil tes urine siang hari ini seluruhnya negatif.
"Hasil dari pelaksanaan terhadap personil Dittipidnarkoba seluruhnya negatif atau tidak ada indikasi adanya penyalahgunaan Narkoba," kata dia.
Seperti yang diketahui, tes urine anggota Polri ini trlah diperintahkan oleh Kapolri, melalui Surat Telegram Kapolri nomor ST/331/II/HUK.7.1/2021 yang mengatur tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba oleh anggota Polri.
Surat Telegram itu ditandatangani Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo atas nama Kapolri pada 19 Februari 2021.
Sehingga, seluruh jajaran Polres dan Polsek di seluruh Indonesia juga harus melaksanakan tes urine.
Selain menginstruksikan para kapolda menggelar tes urinee, Kapolri meminta para kapolda memberikan tindakan tegas kepada anggota polisi yang terlibat penyalahgunaan atau peredaran narkoba.
Secara terpisah, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa sebagian besar Polda sudah menggelar tes urinee terhadap anggotanya.
"Sebagian besar di beberapa polda sudah lakukan itu. Jadi sudah ada perintah untuk melakukan tes urinee," kata Ramadhan.
Bahkan, kata dia, pihaknya sudah menerima laporan hasil tes urinee tersebut dari beberapa Polda
"Kita menerima laporan dari beberapa polda telah menerima tes urine tehadap anggotanya. Mulai dari Polda Aceh sampai Papua Barat," ungkapnya.
Baca juga:
Urine Seorang Bintara Polda Sumsel Diduga Mengandung Zat Narkotika
Polisi Klaim Masih Usut Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Kantongi Sabu
420 Anggota Polres Depok Mendadak Dites Urine
Kapolri Terbitkan Telegram Cegah Polisi Salahgunakan Narkoba
Kadiv Propam: Seluruh Anggota Polri Bakal Dicek Urine
306 Personel Ditresnarkoba Polda Metro Jalani Tes Urine, Ini Hasilnya