Buntut SK dukung Ridwan Kamil beredar, kader Golkar gelar aksi
Sekadar diketahui, sinyal Golkar mengusung Dedi Mulyadi pada Pilgub Jabar cukup santer. Dedi dianggap sebagai kader terbaik yang dimiliki Golkar di Jabar. Sehingga beredarnya SK tersebut membuat kader partai Golkar terkejut. Meski sejauh ini keabsahan SK tersebut dipertanyakan.
Ratusan orang kader Partai Golkar menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jabar, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Selasa (26/9) siang. Mereka mengecam sikap DPP dimana surat keputusan (SK) dukungan untuk Ridwan Kamil beredar.
Sekadar diketahui, sinyal Golkar mengusung Dedi Mulyadi pada Pilgub Jabar cukup santer. Dedi dianggap sebagai kader terbaik yang dimiliki Golkar di Jabar. Sehingga beredarnya SK tersebut membuat kader partai Golkar terkejut. Meski sejauh ini keabsahan SK tersebut dipertanyakan.
Dalam aksinya, para kader membawa poster-poster yang diantaranya bertuliskan 'Save Partai Golkar', 'Golkar Jabar Tidak Untuk Direntalkan Apalagi Dijual' dan 'Partai Golkar Milik Kader Golkar'.
"Jika Pak Dedi Mulyadi tidak ditetapkan sebagai Calon Gubernur dari Partai Golkar, kita akan ke Jakarta," kata salah satu peserta aksi di mobil bak terbuka melalui pengeras suaranya. Sehingga dia meminta agar elit politik Golkar di pusat membatalkan dukungan untuk Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi sebagai kader terbaik di Jabar.
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat MQ Iswara mengatakan, para kader Partai Golkar yang melakukan aksi demonstrasi hari ini datang atas dasar inisiatif sendiri. "Hari ini ada pernaytaan sikap dari para kader di seluruh Jawa Barat baik dari DPD Kabupaten Kota kota dan DPD Provinsi Jawa Barat. Aksi ini atas permintaan teman-teman daerah, bukan kami (pengurus DPD Golkar Jawa Barat) yang menundang. Kita akan dengarkan apa yang akan disampaikan," ujar Iswara.
Selain itu, Iswara mengimbau agar para kader Partai Golkar di seluruh Jawa Barat tidak bertindak anarkis dan melakukan reaksi berlebih dalam menyuarakan pendapat.
"Kami mengimbau para kader untuk tidak bereaksi terlalu berlebihan dan kita berharap agar para kader mempercayai DPP Partai Golkar karena DPP tidak akan gegabah dalam memutuskan calon gubernur dengan 46 juta penduduk, 33 juta pemilih," ungkapnya.