Bupati Dedi tampik tudingan ganti Assalamualaikum dengan Sampurasun
Dedi beralasan kedua kata itu tidak untuk dipertentangkan.
Perdebatan salam Sunda 'sampurasun' dipelesetkan oleh mantan Ketua Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab, terus meluas. Sebab, dia juga menyebut Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, hendak menyingkirkan penggunaan 'Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh' dengan kata itu.
Meski demikian, Deddy menyangkal hal itu. Menurut dia, kedua kata itu bukan buat dibenturkan.
"Assalamualaikum dan Sampurasun bukan kalimat yang harus dipertentangkan, karena dimensi keduanya berbeda. Tetapi Assalamualaikum dan Sampurasun adalah pertautan," kata Dedi di Purwakarta, Kamis (26/11).
Dedi beralasan Islam dan tradisi Sunda merupakan nilai imanensi dan transendensi, guna menata kehidupan manusia menuju kesempurnaan. Namun, Dedi mengakui dia mentautkan kedua kata itu sehingga menjadi karakter universal dan lokalitas.
"Selama ini saya selalu mengucapkan Assalamualaikum terlebih dahulu, dilanjutkan dengan salam Sunda, Sampurasun. Itu dilakukan di berbagai kegiatan," ujar Dedi.
Lebih lanjut menurut Dedi, tudingan ingin mengganti kalimat Assalamualaikum dengan Sampurasun sangat tidak mendasar.