Cak Imin Sungkem dan Minta Doa Restu ke Ibunda, Hari Perdana Kampanye di Jawa Timur
Cak Imin mengungkap pentingnya restu dan doa sang ibu
ia memulai perjalanan kampanye Pilpres 2024 dengan memohon restu ibunya.
Cak Imin Sungkem dan Minta Doa Restu ke Ibunda, Hari Perdana Kampanye di Jawa Timur
Cak Imin Ungkap Pentingnya Restu Sang Ibu
Calon Wakil Presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memulai kampanye Pilpres 2024 dengan sungkem kepada ibundanya, Nyai HD. Muhassonah Hasbullah di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Seperti yang dilakukan calon presidennya, Anies Baswedan.
Cak Imin mengungkap pentingnya restu sang ibu. Karena itu, ia memulai perjalanan kampanye Pilpres 2024 dengan memohon restu ibunya.
- Mulai Kampanye, Cak Imin Pulang Kampung Minta Restu ke Ibu
- Cak Imin Siap Mundur dari Jabatan Wakil Ketua DPR karena Jadwal Kampanye Pilpres 2024
- Cak Imin 'Ajak' Anies Baswedan Sowan ke Kiai se-Banyuwangi: Nuwun Restu Dukungan
- Ayah Ojak Menangis Maia Estianty Datang ke Restonya: Kayak Mimpi MasyaAllah Artis Nomor Satu
"Restu ibu adalah segalanya. Sekuat dan sekeras apapun usaha kita tanpa restu ibu tentu sia-sia," kata Cak Imin dalam keterangannya, Selasa (28/11).
Cak Imin meminta dukungan dan doa kepada ibunya sebelum berangkat kampanye. Di hari pertamanya ini, Cak Imin berkampanye di Jawa Timur.
"Hari ini, hari pertama dimulainya Kampanye AMIN, saya sungkem ibu di Jombang. Mohon doa dan support beliau agar perjuangan saya dan mas Anies, serta seluruh relawan dan simpatisan AMIN dilancarkan dan dimudahkan oleh Allah SWT," ujarnya.
Cak Imin mengatakan, doa dan dukungan keluarga sangat penting dalam perjuangannya. Terutama doa dari sang ibu.
Setelah sungkeman, Ketua Umum PKB ini berziarah ke makam keluarga.
"Setelah sungkem dengan ibunda, saya ziarah ke makam Bapak, Kyai Iskandar, dan juga kakek buyut Mbah Bisri Syansuri beserta leluhur," ujar Cak Imin.
"Bismillah, mari kita kampanye, mari kita teruskan dan lestarikan jejak perjuangan Mbah Bisri, mari kita wujudkan perubahan untuk Indonesia yang lebih adil, lebih makmur, dan lebih sejahtera," pungkasnya.