Cara Prabowo Hadapi Serangan Politik Jadi Perhatian, Dinilai Capres Negarawan
Cara Prabowo menghadapi serangan tersebut mendatangkan sisi positif.
Cara Prabowo menghadapi serangan tersebut mendatangkan sisi positif.
Cara Prabowo Hadapi Serangan Politik Jadi Perhatian, Dinilai Capres Negarawan
Bakal calon presiden (capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto selalu mengalami serangan politik, yang hanya keluar di saat menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres). Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menganalisis, cara Prabowo menghadapi serangan tersebut terlihat berwibawa dan elegan. Menurutnya Prabowo tidak pernah membalas orang-orang yang telah memfitnahnya. Hal itu menjadikan Prabowo lebih kharismatik sebagai pemimpin bangsa.
- Kebijakan Politik Luar Negeri Prabowo: Bangun Hubungan Baik dan Menghindari Permusuhan
- Arahan Prabowo di Rapimnas Gerindra Usai Gibran Jadi Cawapres
- Prabowo Soal Zulhas Bagi-Bagi Uang ke Nelayan: Terima Saja, Tapi Pilih Ikuti Nurani
- Mesin Politik Poros Prabowo Dinilai Sangat Kuat Hadapi Pilpres 2024
"Prabowo dengan sedemikian besar hatinya tidak pernah terlalu menghiraukan tentang fitnah itu, tidak pernah menyerang kelompok-kelompok yang mengkritisinya," kata Dedi Kurnia kepada wartawan, Kamis (3/8). Prabowo disebut sebagai sosok negarawan yang selalu mengutamakan kepentingan rakyat. Itu menunjukan sisi Prabowo yang selalu menurunkan egonya, demi perkembangan dan kemajuan negara serta masyarakat Indonesia.
Dedi Kurnia menyebut Prabowo akan selalu dikenal oleh masyarakat sebagai figur yang sangat ikhlas kepada bangsa dan negara.
"Prabowo dianggap seorang negarawan yang secara personal tidak terlalu menonjolkan ego pribadinya," tutur Dedi Kurnia.
Dia mengatakan masuknya Prabowo ke dalam pemerintah merupakan bukti keikhlasan dan ketulusannya. Pasalnya, Prabowo terus dihadapkan dengan fitnah musiman.
Meskipun telah mendapat banyak serangan, Prabowo tetap mengabdikan diri kepada bangsa dan negara dengan menjadi Menteri Pertahanan. Itu menjadi bukti konkret ketulusan Prabowo kepada masyarakat dan komitmennya untuk menjaga kesatuan dan persatuan.
"Beliau (Prabowo) masih tetap bersahabat dengan pemerintah, bahkan bergabung dengan pemerintah," ucap Dedi Kurnia.
Sebelumnya, Prabowo menegaskan partainya adalah partai yang sopan, tanpa melakukan fitnah dan cacian kepada lawan politik. Hal itu dia ungkapkan di hadapan kader Gerinda beberapa waktu lalu di Tangerang. "Gerindra selalu sopan. Gerindra tidak akan memfitnah orang lain. Gerindra selalu di jalan yang lurus," kata Prabowo.
Dia juga mengajak para bakal calon anggota legislatif se-Jabodetabek untuk terus bergerak dan maju dengan hati untuk mewujudkan cita-cita kekuasaan yang makmur dan sejahtera. "Memang banyak janji-janji Politisi, memang ini sifat politisi. Gerindra tidak boleh lain di bibir lain di hati. Gerindra apa yang di hati, itu yang dilakukan. Kita harus berani menetapkan itu," tegas Prabowo Subianto.
Terpisah, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco mengajarkan kader dan masyarakat membalas serangan dengan konten positif. Menurutnya, banyak kelebihan dari partainya dan Prabowo yang perlu diposting di media sosial. "Saya akan ajarkan bagaimana caranya melawan. Jadi kalau kita diserang, kita jangan ikut memburuk burukkan juga. Kita balas dengan hal hal yang positif," kata Dasco. "Jadi kalau kita diposting dengan konten negatif, balas dengan konten positif. Saya yakin bahwa pihak lawan akan kehabisan bahan bahan, kenapa karena calonnya prestasinya sedikit," ujar Dasco.