Cegah Lonjakan Omicron, Mendagri Minta Camat di Pekanbaru Kebut Vaksin Booster & Anak
Dia juga meminta agar penerapan protokol kesehatan diperketat. Hal itu mencakup penerapan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Tito juga meminta agar upaya-upaya penanganan Covid-19 tersebut semakin dipercepat.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendorong jajaran camat di Pekanbaru mempercepat vaksinasi. Terutama vaksin booster atau ketiga untuk mengantisipasi gelombang varian Omicron.
"Penanganan vaksinasi difokuskan pada percepatan vaksinasi booster (vaksinasi dosis ketiga), vaksinasi anak, dan lansia (lanjut usia). Vaksinasi booster diperlukan untuk memperkuat antibodi," kata Tito saat meninjau pemberian vaksin di SDN 3 Pekanbaru dan berdialog dengan jajaran camat se-Pekanbaru secara virtual, Jumat (21/1).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
Tito menjelaskan, vaksinasi anak dibutuhkan agar mereka dapat melangsungkan pembelajaran tatap muka, sehingga tidak terjadi learning loss. Harapannya, anak-anak tidak mengalami kemunduran pengetahuan akademik akibat faktor tertentu.
"Sedangkan (vaksinasi) lansia ini diperlukan langkah door to door (pintu ke pintu). Karena lansia bila dibawa ke tempat vaksinasi, mereka susah kadang-kadang. Maka dibutuhkan tim kecil, karena kebanyakan yang meninggal dari lansia," ungkapnya.
Tito juga mengimbau agar penanganan Covid-19 tidak boleh lengah. Meskipun indikator kasus Covid-19, angka kematian, hingga angka keterisian tempat tidur alias bed occupancy ratio (BOR) relatif menurun. Sebab, ancaman dari mutasi virus Covid-19 terus terjadi.
"(Kita tidak boleh lengah), karena apa? Saat ini ada varian baru bernama Omicron. Kedua, di negara lain terjadi ledakan," bebernya.
Dia juga meminta agar penerapan protokol kesehatan diperketat. Hal itu mencakup penerapan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Tito juga meminta agar upaya-upaya penanganan Covid-19 tersebut semakin dipercepat.
"Sehingga kehidupan berjalan normal kembali. Selain itu, diharapkan ekonomi juga dapat berjalan seperti sedia kala," pungkasnya.
Baca juga:
Respons Kemenkes soal Viral Suntikan Kosong Vaksinasi Anak di Medan
Siswa SD di Makassar Mulai Disuntik Vaksin, Target 132 Ribu Orang
Vaksinasi Booster Covid-19 dari Rumah ke Rumah
Genjot Vaksinasi, ASN di Garut Diwajibkan Bawa 5 Warga Belum Disuntik Vaksin Covid-19
Kasus Covid-19 di RI Terus Meningkat, Perlukah Tarik Rem Darurat?