Cegah Penularan Covid-19, Pemerintah Minta Warga Libur Natal dan Tahun Baru di Rumah
Selain menekan laju penularan Covid-19, menikmati liburan di rumah saja bisa menghindari dampak cuaca ekstrem.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengajak seluruh lapisan masyarakat agar mengisi libur akhir tahun 2020 dengan melakukan kegiatan di rumah saja. Dia meminta masyarakat tidak mengadakan kegiatan di luar rumah, apalagi sampai menimbulkan kerumunan.
Sebab, kerumunan dapat meningkatkan risiko penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. "Akan ada juga libur Hari Raya Natal dan libur Tahun Baru 2021, yang tentunya ini akan berpotensi terjadinya kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan, termasuk juga acara-acara keluarga," kata Doni, Senin (712).
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa ucapan Natal jadi trending? Ucapan selamat natal dalam bahasa Inggris bisa disampaikan kepada teman atau kerabat terdekat yang merayakannya.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang ditemukan bocah asal Inggris pada tahun 2020? Fosil Ichthyosaurus ditemukan bocah asal Ruby dan ayahnya di sebuah pantai di Inggris pada Mei 2020 lalu.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Dia berharap, libur panjang kali ini menjadi momentum untuk menekan laju penularan Covid-19.
"Kami mengajak liburan kali ini adalah liburan yang aman, liburan yang juga harus nyaman, tanpa jalan-jalan tanpa bepergian,” ucapnya.
Selain menekan laju penularan Covid-19, menikmati liburan di rumah saja bisa menghindari dampak cuaca ekstrem. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini mengingatkan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem dalam tiga pekan ke depan, sesuai prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Karena kita lihat perkembangan cuaca pada dua tiga minggu yang akan datang, cuaca ekstrem hampir melanda di seluruh wilayah nasional kita," tandasnya.
Baca juga:
Kesiapan Garuda Hadapi Libur Natal dan Tahun Baru di Masa Pandemi, Ketatkan Pelayanan
Tingkat Keterisian Hotel di Yogyakarta Diprediksi Capai 90 saat Libur Akhir Tahun
Jelang Akhir Tahun, Intip Tips Liburan Berkesan Tanpa Bobol Tabungan
Libur Akhir Tahun Dipangkas, Dinas Pariwisata Bali Optimis 12 Ribu Wisatawan Perhari
Satgas Sebut Masyarakat Abaikan Protokol Kesehatan Sejak Libur Panjang Akhir Oktober
Pakar Kesehatan: Pemangkasan Cuti Bersama Sangat Efektif Kurangi Kasus Covid-19