Cegah sabotase saat Natal dan Tahun Baru, polisi sisir rel di Solo
Pengecekan dilakukan terhadap kondisi baut atau pengait, wesel, bantalan dan kondisi jalur secara utuh.
Menjelang libur panjang peringatan Natal dan Tahun Baru 2016, Polsek Jebres, Solo, bersama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) khususnya Stasiun Jebres melakukan pengecekan rel di wilayah tersebut. Pengecekan dilakukan terhadap kondisi baut atau pengait, wesel, bantalan dan kondisi jalur secara utuh. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya sabotase.
"Selain sebagai bukti wujud tanggung jawab kami, kegiatan ini juga untuk melakukan pengamanan terhadap jalur kereta yang melaju dari kemungkinan sabotase, menjelang arus mudik Natal dan Tahun Baru," ujar Kapolsek Jebres, Kompol Edison Panjaitan, Senin (21/12).
Dia mengakui selama ini banyak gangguan terhadap jalur KA di Solo. Untuk itu pihaknya melakukan penyisiran di jalur rel, termasuk pengecekan wesel dengan pengelola stasiun. Edison mengatakan, dalam pengamanan rel kereta api tidak mudah. Banyak kendala yang dihadapi, di antaranya adanya ulah tangan orang tidak bertanggung jawab.
"Gangguan yang sering kita jumpai di antaranya ada saja orang yang mengganjal wesel (mekanisme pemindah jalur kereta api) dengan menggunakan batu. Pernah ditemukan juga tumpukan batu hingga 30 sentimeter di tengah-tengah rel. Masyarakat yang mengetahui aksi orang tak bertanggung jawab tersebut jangan ragu-ragu untuk menginformasikan ke stasiun atau kepolisian," jelasnya.
Kepala Stasiun Jebres Wagimin menambahkan untuk pengamanan jalur kereta api saat liburan panjang kali ini, pihaknya meminta bantuan kepolisian maupun Koramil Jebres. Selain pengamanan jalur, pengamanan juga disiagakan di sekitar stasiun.
"Kami harus memberikan jaminan keamanan kepada penumpang kereta api yang memasuki Stasiun Jebres," pungkasnya.