Cerita pemudik di stasiun tak lagi berdesak-desakan masuk gerbong
"Nah ada kuli panggul resmi dari sini, jadi harganya nggak nembak kaya dulu-dulu."
Tradisi mudik lebaran seakan tak pernah luntur terjadi di dalam negeri. Sejumlah warga yang hendak berkumpul bersama sanak saudara di kampung halaman saat Hari Raya Idul Fitri biasanya memenuhi 3 moda transportasi yang ada, laut darat dan udara.
Untuk di darat sendiri, kereta api merupakan salah satu moda transportasi yang banyak dipilih. Tak ayal, tiap tahunnya saat arus mudik, penumpang akan membludak di tiap stasiun.
Menurut Yuni (50) salah satu pemudik yang menggunakan jasa transportasi kereta api ini menilai fasilitas yang ada kian hari kian membaik. Perempuan asal Madiun ini merasa puas dengan pelayanan yang diberikan pihak Stasiun Senen, Jakarta Pusat di mudik lebaran sejak 5 tahun kebelakang.
Yuni mengaku sudah membeli tiket sejak 3 bulan lalu, yakni sejak 16 April lalu, dan semua pelayanan berjalan memuaskan.
"Saya sudah beli tiket 3 bulan lalu. Semuanya nyaman, aman. Nggak desek-desekan. Teratur," kata Yuni di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Minggu (3/7).
Yuni mengungkapkan, sejak lima tahun belakangan ini, mudik ke Madiun seorang diri. Meski demikian, ia tak merasa takut sedikit pun. Hal itu karena pelayanan yang terbilang aman.
"Saya seneng selama lima tahun belakangan ini pelayanannya bagus. Selain sudah pakai ac, semuanya tertib antrian. Terus di dalam juga nggak ada yang jualan makanan-minumam ngemper, cuma restauran dari sini nya. Jadi nggak berantakan," paparnya.
Hal yang sama diungkapkan Nina (45), yang akan pulang ke Semarang menggunakan kereta Krakatau. Nina menganggap Stasiun Senen semakin rapih dengan adanya pengantar penumpang hanya boleh sampai ke lobi stasiun.
"Jadi sekarang ini kan yang nganter engga boleh masuk sampai dalam, cuma sampai depan. Jadi nggak ada ribet-ribet yang engga pergi tapi masuk-masuk," kata Nina.
Selain itu, lanjut Nina, dengan adanya larangan pengantar masuk selain ke lobi, ini juga menghilangkan adanya kuli panggul preman. Saat ini, kuli panggul memang ada, namun resmi dari stasiun langsung.
"Nah ada kuli panggul resmi dari sini, jadi harganya nggak nembak kaya dulu-dulu. Jadi saya engga takut. Ngantri juga aman, engga desek-desekan. Pokoknya lihat saja, semuanya lancar," tutupnya.