Cerita Penjahit Langganan Jokowi Diminta Jahit 15 Kemeja Batik untuk Kampanye
Joko Widodo telah menyiapkan kemeja khusus. Sebanyak 15 baju batik lengan panjang dengan berbagai motif tengah dikerjakan oleh penjahit yang menjadi langganan Jokowi sejak menjabat Wali Kota Solo.
Tahap pencoblosan Pemilu 2019 sudah di depan mata. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan kampanye rapat umum terbuka akan dilakukan selama 21 hari, yakni sejak 24 Maret hingga 13 April 2019.
Agar tampil meyakinkan, Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) telah menyiapkan kemeja khusus. Sebanyak 15 baju batik lengan panjang dengan berbagai motif tengah dikerjakan oleh penjahit yang menjadi langganan Jokowi sejak menjabat Wali Kota Solo. Yakni Arjuna Tailor, di Jalan Ahmad Yani No 1, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jokowi meninjau posko pengungsian banjir di Sumbar? Jokowi mengunjungi posko tanggap darurat dan pengungsian banjir lahar dingin di Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa saja yang diresmikan Jokowi di Sulawesi Barat? "Juga pembangunan 3 ruas jalan sepanjang 22,4 kilometer yang ditangani dengan Inpres Jalan Daerah," ucap Jokowi.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi memakai Ageman Songkok Sikepan Ageng? Pada upacara peringatan HUT ke-78 RI, Presiden Jokowi tampil menggunakan pakaian adat.
"Pak Jokowi pesan 15 kemeja batik. Kainnya dari beliau, saya tinggal jahit saja. InsyaAllah besok Senin sudah jadi semua," ujar pemilik Arjuna Tailor, Suparto, kepada merdeka.com, Jumat (8/3).
Suparto mengatakan ke-15 baju tersebut antara lain bermotif mega mendung, kawung, jempol jari dan #01. Selain merah, Jokowi juga melengkapi koleksi baju batiknya dengan warna kuning, hijau dan biru. Sebanyak 9 batik berwarna merah, kemudian kuning, biru dan hijau masing-masing dua potong.
"Saya ditelpon Mas Anto (Haryanto, kakak kandung Iriana Jokowi) tanggal 1 Maret lalu. Beliau ndhawuhi (minta) saya membuatkan baju batik lengan panjang untuk Pak Jokowi. Bajunya katanya mau digunakan untuk kampanye," jelasnya.
Pada keesokan harinya, lanjut Suparto, Anto datang ke rumahnya dengan membawa 15 potong kain batik yang akan dijahitkan. Suparto mengaku tak menemui kendala saat mengerjakan pesanan orang nomor satu di Indonesia itu. Apalagi, dirinya sudah terbiasa membuat baju yang dikenakan Presiden Jokowi.
"Kalau ukuran Pak Jokowi kan sudah ada. Proses pembuatannya saya dibantu 3 karyawan. Mereka memang khusus menjahit baju batik," katanya.
Menurut Suparto, ketiga karyawannya itu juga pernah menjahit baju pesanannya Jokowi. Untuk ongkos jahitan, Suparto mematok harga sebesar Rp 150 ribu. Namun karena jumlah baju yang dijahitkan cukup banyak, dia memberikan potongan harga sebesar Rp 25 ribu per potong.
"Pak Jokowi kan sudah lama langganan di sini. Jadi nanti saya beri diskon. Beliau cukup bayar satu bajunya Rp 125 ribu saja. Kalau digratiskan, beliau tidak mau, jadi tetap harus bayar," pungkas Suparto.
Baca juga:
Cara Unik Jokowi dan Istri Ungkapkan Cinta
Dapat Hadiah dari Jokowi, Anak Raffi Ahmad Pura-Pura Pingsan
Jokowi: Jangan Bilang Pas Masuk Sel Kriminalisasi
3 Anggota TNI Gugur di Papua, Jokowi Sebut Tak Mudah Berantas KKB
Dinilai Peduli Masyarakat Betawi, Jokowi-Ma'ruf Amin Dapat Dukungan FBR