Jokowi Pakai Busana Raja Surakarta saat Upacara HUT ke-78 RI, Ini Filosofi Ageman Songkok Sikepan Ageng
Pakaian itu biasa digunakan Pakubuwono saat terjun langsung melihat kondisi masyarakat.
Pakaian itu biasa digunakan Pakubuwono saat terjun langsung melihat kondisi masyarakat.
Jokowi Pakai Busana Raja Surakarta saat Upacara HUT ke-78 RI, Ini Filosofi Ageman Songkok Sikepan Ageng
Pada upacara peringatan HUT ke-78 RI, Presiden Jokowi tampil menggunakan pakaian adat. Ia mengenakan baju adat Ageman Songkok Singkepan Ageng dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Solo? Kini Jokowi dan Iriana kembali menjadi warga biasa di RT 07 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan, Solo.Setelah kembali menetap di Solo, pria kelahiran 21 Juni 1961 dan istrinya akan dilibatkan dalam kegiatan warga seperti pertemuan RT dan lainnya.
-
Kenapa keluarga Jokowi sering pakai busana kompak? Keluarga Presiden Joko Widodo memang selalu menjadi sorotan publik. Tidak hanya kegiatan saja, penampilan dari keluarga sang Presiden pun sering kali menjadi perbincangan.
-
Kenapa artis mengenakan busana adat di Upacara HUT ke-78 RI? Sesuai dengan ketentuan upacara, deretan artis ini juga hadir dengan mengenakan busana adat Indonesia.
-
Siapa yang menyambut Jokowi di Solo? Masyarakat Kota Solo tumpah ruah ke jalan untuk menyambut kepulangan Jokowi.
-
Busana apa yang dikenakan Ayu Dewi di Upacara HUT ke-78 RI? Presenter ternama Ayu Dewi juga hadir di upacara HUT ke-78 RI. Pada kesempatan ini, Ayu memilih busana adat Lampung sebagai outfit menghadiri undangan kepresidenan.
-
Apa itu Songket Palembang? Salah satu kekayaan budaya tradisional di Sumatra Selatan yaitu Songket Palembang.
Mengutip Liputan6.com, pakaian ini biasanya dipakai para Raja Pakubuwono Surakarta Hadiningrat. Adapun ageman tersebut digunakan dalam acara Eggar Eggar Soho Tedhak Loji atau artinya momen saat raja keluar dari Keraton dengan naik kereta kuda dan diikuti dengan perangkat keraton untuk terjun langsung melihat kondisi masyarakat.
Mengutip Indonesia.go.id, baju yang dikenakan Presiden Jokowi sarat nilai filosofis. Pertama adalah Ageman. Pakaian ini merupakan atribut yang dikenakan sebagai tanda pangkat atau kedudukan seseorang di dalam struktur keraton. Kemudian Songkok yang merupakan jenis topi yang dikenakan sebagai bagian dari pakaian tradisional di beberapa daerah Indonesia.
Lalu Singkepan. Dalam konteks Keraton Yogyakarta, singkepan merupakan busana adat yang terbuat dari bahan halus dan biasanya dikenakan oleh abdi dalem dengan kedudukan tertentu.
Selanjutnya adalah Ageng yang dalam bahasa Jawa artinya “besar” atau “utama”. Oleh karena itu, ketika disebutkan dalam konteks atribut atau busana keraton, bisa jadi mengacu pada versi yang lebih mewah atau utama dari busana tersebut.
Terkait pemilihan busana tersebut, Presiden Jokowi tidak memiliki alasan khusus. Ia mengatakan bahwa pemilihan baju tersebut merupakan pilihan dari timnya.
Setelah upacara, Presiden Jokowi juga menyempatkan diri untuk menemui warga secara langsung yang berada di luar istana. Ia terlihat menyapa para warga sebelum menuju ke lapangan upacara untuk memimpin jalannya upacara tersebut.