Keseruan Prajurit TNI di Semarang Ikut Lomba 17-an, Ingin Lebih Dekat dengan Warga
Melalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.
Melalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.
Keseruan Prajurit TNI di Semarang Ikut Lomba 17-an, Ingin Lebih Dekat dengan Warga
Usaha yang gigih ditunjukkan setiap kompi dari anggota Batalyon Infanteri 400 Banteng Rider. Mereka berusaha memanjat untuk meraih hadiah yang sudah disiapkan oleh panitia.
-
Siapa yang sering mengikuti Lomba 17 Agustus? Umumnya, lomba ini akan diramaikan oleh anak-anak.
-
Di mana Lomba 17 Agustus sering diadakan? Tidak heran apabila, sekolah-sekolah juga akan menyelenggarakan acara lomba 17 Agustus untuk memeriahkannya.
-
Kenapa lomba 17 Agustus digemari? Bukan hanya anak-anak, tidak sedikit orang dewasa yang menantikan acara ini.
-
Siapa yang biasanya mengikuti lomba 17 Agustus? Lomba ini pada umumnya akan diramaikan oleh anak-anak.
-
Dimana lomba 17 Agustus diadakan? Salah satu perlombaan yang sering diadakan baik di sekolah maupun di instansi adalah lomba menulis puisi Hari Kemerdekaan Indonesia.
-
Dimana lomba 17 Agustus biasanya diadakan? Tidak heran apabila, sekolah-sekolah juga akan menyelenggarakan acara lomba 17 Agustus untuk memeriahkannya.
Lomba panjat pinang yang digelar di Markas Komando Pasukan Srondol, Semarang tersebut digelar untuk menyambut hari kemerdekaan Indonesia. Dari berbagai lomba yang diselenggarakan, lomba panjat pinang menjadi lomba yang menarik perhatian warga. Dalam lomba itu prajurit TNI benar-benar menunjukkan kemampuan fisik mereka, kerja sama, serta kekompakan untuk mencapai puncak demi memperoleh hadiah yang menarik.
“Kesulitannya yang pertama karena harus melewati banyak rintangan, seperti ada oli, terus ada gemuk, dan juga fisik. Karena kalau fisik nggak dijaga nggak mungkin kami sampai di atas,” kata Pratu Yeskhiel Umbu, anggota Kompi Bantuan Batalyon Infanteri 400 yang mengikuti lomba.
“Kegiatan ini diadakan untuk memupuk rasa cinta tanah air untuk bangsa ini. Lalu juga menjalin silaturahmi dan persaudaraan dengan seluruh masyarakat di sekitar Kabupaten Semarang. Sedangkan untuk hadiah banyak kami sediakan untuk rekan-rekan anggota maupun masyarakat serta insan media. Yang paling besar adalah hadiah TV pada lomba panjat pinang,” kata Wakil Komandan Batalyon Infanteri 400 Mayor (Inf) Agus Fahruddin, dikutip dari YouTube Liputan6 pada Selasa (15/8).
Sementara itu Kodim 0733 Kota Semarang menggelar lomba dengan tema TNI-ku Idolaku. Mereka mengajak pelajar serta komunitas untuk mengikuti lomba tersebut. Nantinya para peserta dapat menangkap gambar para anggota TNI saat berinteraksi dengan warga.
Tujuan dari lomba ini antara lain untuk mempublikasikan kemanunggalan TNI. Selain itu melalui fotografi, Kodim 0733 Kota Semarang ingin lebih dekat dan dapat membantu masyarakat.
“Jadi melalui lomba ini, kami ingin mempublikasikan kemanunggalan TNI, khususnya Kodim Semarang dengan masyarakat di Kota Semarang. Sasarannya adalah bagaimana menunjukkan kepada masyarakat melalui media fotografi, bahwa anggota Kodim Kota Semarang bisa diterima oleh masyarakat, bisa membantu kesulitan rakyat, dan bisa menjadi panutan masyarakat di Kota Semarang,” kata Letkol (Inf) Rahmad Saerodin dikutip dari YouTube Liputan6.
Lomba fotografi itu akan dilaksanakan dalam waktu 10 hari. Nantinya hasil foto terbaik akan diumumkan pada tanggal 20 Agustus 2023.