Cerita Prabowo Pernah Bercita-Cita jadi Panglima TNI Tapi Tak Kesampaian
Meski gagal jadi panglima TNI, Prabowo mengaku bersyukur mampu menjadi jenderal bintang tiga.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkap punya cita-cita menjadi Panglima TNI. Tetapi karir militernya hanya berhenti sebagai jenderal bintang tiga atau berpangkat letnan jenderal.
"Saya itu cita-citanya pengin jadi Panglima TNI, enggak kesampaian. Idaman Aku bintang empat, tapi cuma bintang tiga," ujar Prabowo dalam Musyawarah Kerja Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia (Mukernas PPDI) di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (27/11).
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto terhadap calon perwira remaja TNI-Polri? Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
Prabowo tetap bersyukur menjadi segelintir prajurit yang mampu menjadi jenderal bintang tiga. Banyak anak buahnya yang gugur dengan pangkat lebih rendah darinya.
"Masa marah sama Tuhan (karena cita-cita tidak terwujud)? Bintang tiga juga kehormatan. Anak buah saya ada yang gugur (dengan) pangkat masih rendah," ungkapnya.
Pangkat bagi Prabowo adalah kehormatan yang tidak abadi. Bisa dipasang dan dilepas, tidak ubahnya dengan harta dan nyawa pemberian Tuhan yang suatu saat bisa ditarik Mahakuasa.
"Kehormatan dipasang, bisa dilepas. Bondo itu pinjaman, sekali-kali suatu saat akan diminta kembali. Nyowo itu titipan. Kita dipanggil, belum tentu dipanggil duluan. Yang muda-muda jangan ketawa-ketawa," ujarnya.
Prabowo selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Tuhan kepadanya. Salah satu bentuknya dengan memberikan apa yang dimilikinya kepada sesama.
"Apa yang diberi, kita bersyukur. Kita mengabdi kalau kita mampu mengabdi. Saya selalu ajarkan kalau kau bisa bantu banyak orang, bantu. Kalau tidak bisa bantu beberapa orang, bantu satu orang. Kalau enggak bisa, jangan menyusahkan orang lain," tuturnya.
(mdk/tin)