Cerita Prabowo Diingatkan Tim Karena Tak Baca Naskah Saat Pidato
Prabowo mengaku memiliki tim yang diisi oleh orang-orang terbaik untuk merumuskan Indonesia ke depan.
Prabowo mengaku memiliki tim yang diisi oleh orang-orang terbaik untuk merumuskan Indonesia ke depan.
Cerita Prabowo Diingatkan Tim Karena Tak Baca Naskah Saat Pidato
Calon Presiden nomer urut 2, Prabowo Subianto mengaku kerap diingatkan oleh tim agar bisa berhati-hati saat berbicara di depan umum. Teks yang disiapkan pun seringkali diabaikan.
Hal itu disampaikan oleh dia saat menerima dukungan dari buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) di Kabupaten Bandung, Minggu (14/1).
“Saya kalau sudah berdiri di depan, saya bicara apa adanya dari hati saya. Saya tidak baca dari teks, padahal teks sudah disiapkan,” terang dia.
"Saya diingatkan terus kalau Prabowo jangan bicara kemana-mana, apalagi yang diomongin Pak Prabowo harus sopan, jangan keras-keras, jadi mau saya bicara seperti politisi? Enggak. Susah ya kalau ada yang ngawur kita enggak boleh ngawur gitu. Nanti dimarahin ada ketua TKN soalnya," tutur dia.
Di sisi lain, ia menegaskan bahwa tim di belakangnya diisi oleh orang-orang terbaik. Mereka merumuskan strategi untuk Indonesia ke depan jika dirinya terpilih sebagai presiden Indonesia dalam Pilpres tahun 20204. Semua rumusan dalam visi misi sudah dituangkan dalam strartegi transformasi.
“Strategi ini adalah hasil dari otak-otak terbaik bangsa indonesia. Strategi ini kumpulan pengalaman banyak negara, strategi ini hasil yang datang dari fakta yang sudah kita kaji. Negara kita sungguh kaya dari semua,” imbuh dia.
“Saya optimis, karena saya melihat masa depan Indonesia maka saya berani berdiri di depan rakyat indoensaia. Beri kami kesempatan untuk bekerja sebenar-benarnya, sejujur-jujurnya demi masa depan Indonesia,” jelas Prabowo.
Minta Pembuktian di 14 Februari
Menurut Prabowo, kuncinya adalah saat 14 Februari, hari dimana pemungutan suara dilakukan. Ia menjajikan bisa mengelola kekayaan Indonesia untuk bisa dirasakan semua lapisan masyarakat.
“Kuncinya tanggal 14 Februari harus milih pemimpin no 2. Saya berterimakasih deklarasi dukungannya. Ini kehormatan bagi saya ini dukungan bagi saya ini energi untuk saya,” tegas Prabowo.
“Tapi ada saja yang, gak tau apakah dia lebih setia orang asing, selalu ragu selalu menjelekkan pemimpin sendiri dan memberikan nilai yang tak pantas. Tapi saya gak apa-apa. Emang gua pikirin. Tapi selaku saya katakan jangan emosi jangan, jadi biar aja rakyat yang menilai dan saya minta tgl 14 bener tolong buktikan berapa nilai sebenarnya saudara berikan kepada saya,” pungkasnya.