Cuma dapat skor 300, putri Jokowi terancam tak lulus CPNS
"Skor tertinggi dalam penerimaan CPNS ini adalah 450-500. Angka tersebut (300) belum bisa menentukan," kata Lancer.
Kahiyang Ayu (23), putri Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah selesai mengikuti seleksi CPNS di Gedung Bakolwil, Graha Solo Raya, Jalan Slamet Riyadi, Kamis (23/10) siang. Berdasarkan data di layar yang menampilkan hasil ujian CPNS dia mendapatkan skor 300.
Usai mengerjakan 100 soal yang diujikan dalam test CPNS. Kahiyang dengan pengawalan 2 anggota Paspampres langsung meninggalkan lokasi ujian menggunakan mobil Nissan Juke AD 8512 LU, warna putih.
Dia juga tak banyak bicara saat ditanya tentang hasil ujian tersebut. "Kita lihat saja nanti hasilnya," ujar Kahiyang singkat sambil mengumbar senyum kepada para wartawan.
Kepala Pengembangan BKD Pemerintah Kota (Pemkot) Solo Lancer S Naibaho mengatakan, dengan score itu posisi Kahiyang Ayu dalam test CPNS ini belumlah berada di zona aman.
"Skor tertinggi dalam penerimaan CPNS ini adalah 450-500. Angka tersebut (300) belum bisa menentukan apakah diterima atau belum, tergantung dari formasinya," katanya.
Lebih lanjut Lancer mengatakan masalah penilaian semua tergantung panselnas. BKD Solo, kata Lancer, tidak mempunyai akses. Bisa juga di formasi Kahiyang nilai tertingginya berbeda dengan formasi lainnya.
Sementara itu Antok, paman Kahiyang yang juga adik kandung Ibu Negara Iriana Jokowi, mengatakan keponakannya itu tidak melakukan persiapan khusus untuk menghadapi ujian hari ini. Ia juga tidak tahu alasan Kahiyang mengikuti ujian CPNS.
Padahal, dia melanjutkan, keluarganya berlatar belakang pengusaha. "Itu keinginan Mbak Kahiyang sendiri yang ingin ikut tes CPNS. Saya tidak tahu alasannya," tuturnya.
Kahiyang mengikuti ujian dengan model CAT (computer assisted test) mulai pukul 12.00 WIB. Dia selesai mengerjakan pukul 13.20 WIB atau lebih cepat 10 menit dari alokasi waktu yang diberikan panitia ujian.
Putri Jokowi merupakan lulusan jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Solo. Adik Gibran Rakabuming Raka ini mendaftar di formasi Pemeriksa Pertama di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Formasi ini membolehkan semua jurusan untuk mendaftar. Sebanyak 4 formasi diperebutkan oleh sekitar 2.500 pelamar.