Curhat kalah ganteng, Jokowi kenalkan ajudan ke mahasiswi Unpad

Tak mau itu terulang, Jokowi pun memilih ajudan yang tidak boleh melebihi kegantengannya.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) mengaku kapok memiliki ajudan ganteng. Ketika memimpin Solo, ia selalu tidak dianggap sebagai Wali Kota ketika menerima tamu.

Tak mau itu terulang, Jokowi pun memilih ajudan yang tidak boleh melebihi kegantengannya.

Hal itu disampaikan Jokowi ketika memberikan kuliah umum bertema 'Good Governance' yang digelar BEM Fakultas Hukum Unpad, di Aula Unpad Graha Sanusi, Jalan Dipatiukur, Bandung, Rabu (20/11).

"Ini cerita ajudan, saya pernah memiliki ajudan lebih ganteng. Saya malah ga dianggap. Apakah saya enggak ada tampang wali kota?" kisah Jokowi sembari tertawa.

Di Jakarta, Jokowi tak mau kejadian tersebut terulang saat menjadi gubernur. "Saya ganti (ajudan) yang lebih jelek," kata Jokowi bercanda.

Sorak sorai terasa di dalam Aula berkapasitas sekitar 1.500 orang tersebut. Kemudian Jokowi menawarkan untuk memperkenalkan ajudannya kepada mahasiswa Unpad.

Dengan sigap, sang ajudan berteriak. "Siap". Dia berjalan menuju arah Jokowi . "Saya perkenalkan ajudan. Saya mau obral, masih bujang-kan," ungkap Jokowi ke hadapan mahasiswa Unpad.

Diketahui ajudan bernama Pradista M Putra itu nyeletuk. "Saya sudah punya pacar," jawab Dista yang sudah mengikuti Jokowi kurang lebih satu tahun tersebut.

Bahkan pacar Dista pun hadir di tengah-tengah mahasiswa meski keberatan memperkenalkannya. Tak lama menceritakan tentang ajudan. Jokowi baru lanjut memberikan kuliah umumnya.

Mengenakan kemeja putih, Jokowi juga menampilkan wajah Jakarta yang semrawut dengan kemacetan dan PKL-nya.

Baca juga:
Jadi rebutan foto mahasiswi cantik Unpad, Jokowi umbar senyum
Tak pakai voorijder, Jokowi nyasar di Bandung
Jokowi beberkan berbagai upaya menjatuhkannya
Jokowi: Mahasiswa jangan manja
Jokowi trauma kalah ganteng dari ajudan