Curhat ke Jokowi, Megawati Malu Diberi Banyak Jabatan
Ketua Dewan Pengarah Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri curhat ke Presiden Jokowi. Dia merasa malu banyak diberikan jabatan oleh pemerintah. Terlebih, hingga kini dirinya menjabat ketua umum parpol terlama.
Ketua Dewan Pengarah Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri curhat ke Presiden Jokowi. Dia merasa malu banyak diberikan jabatan oleh pemerintah. Terlebih, hingga kini dirinya menjabat ketua umum parpol terlama.
"Saya saja (bicara) sama Pak Jokowi, saya ini sudah berumur pak, malu lah, jadi ketua umum partai paling lama. Ini saja saya lagi berpikir kapan aku suruh berhenti ya," kata Megawati dalam acara Kick Off & Talkshow Pembentukan Brida secara daring dilihat Kamis (21/4).
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Bagaimana Megawati menampilkan sisi femininnya? Memiliki Sisi Feminim Meski terlihat tomboi, wanita 24 tahun ini juga memiliki sisi feminin yang menarik. Ia mengombinasikan blouse dengan ikat pinggang berwarna pink. Penampilannya terlihat cantik dan keren dengan tambahan kacamata di atas hijabnya.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa yang ingin bertemu dengan Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Bagaimana Megawati memulai karir atletiknya? Megawati memulai karir atletiknya pada usia 14 tahun dan berhasil menjadi bagian penting dalam tim Surabaya Bank Jatim pada Livoli Divisi Utama 2015.
Dalam perbincangan itu, Jokowi tidak ingin Mega berhenti dari posisinya memimpin partai. Mega juga merasa cukup sudah dipercaya Jokowi menjadi Ketua Dewan Pengarah BRIN dan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Tidak perlu ditambah jabatan lagi.
"Ibu nggak boleh berhenti. beliau bilang begitu. Yawes, jangan ditambah-tambahin noh. Sudah BPIP, oke lah ideologi Pancasila lah, iya lah, karena saya ngerti," ungkap Presiden RI kelima ini.
Menurutnya, dirinya kerap berbicara soal riset saat bersama Jokowi. Tetapi, dia tidak menyangka akan ditugasi sebagai sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN. "Ini kan (soal riset) ibu yang ngomong (kata Jokowi). Iya, tapi saya kan nggak mikir, saya yang ditugasi. Tolong bantu saya dong (kata Jokowi)," kata Mega.
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa ia tidak mencampuradukkan politik ke dalam tubuh BRIN. Sebab, banyak orang yang berpikiran negatif terhadap dirinya ketika dipilih oleh Jokowi menduduki jabatan di BRIN tidak terlepas dari unsur politik.
"Jadi supaya semua ini, pemerintahan daerah untuk bisa mengerti saya. Saya ini orang yang sangat taat aturan. Kalau tadi Pak Menko PMK mengatakan bahwa ada bagian dari hal di mana riset itu harus objektif, netral," ujar Megawati.
Dalam pidatonya, Megawati juga sempat menyinggung pertama kali diminta masuk menjadi dewan pengarah BRIN. Saat itu dirinya tengah di luar negeri dan ditelepon oleh Seskab Pramono Anung.
Pramono, kata Megawati, meminta dirinya untuk pulang segera ke Tanah Air. Karena Presiden Jokowi ingin melantik dirinya menjadi ketua dewan pengarah BRIN.
(mdk/rnd)