Curhatan Para Menteri Jokowi
Ada cerita dari beberapa menteri Jokowi yang mengutarakan isi hatinya terhadap kebijakan yang telah menghambat kinerja dari kementeriannya.
Sudah satu bulan lebih para menteri Jokowi dalam Kabinet Indonesia Maju bekerja. Ada cerita dari beberapa menteri yang mengutarakan isi hatinya terhadap kebijakan yang telah menghambat kinerja dari kementeriannya.
Cerita mulai dari rumitnya birokrasi sampai curhat mengenai gejolaknya ekonomi dunia. Berikut ini curhatan para menteri Presiden Jokowi:
-
Apa yang Erick Thohir berikan kepada Wahyuni? Di pertemuan singkat sebelumnya, diketahui Erick Thohir memang berjanji hendak membelikan Wahyuni sebuah motor untuk bekerja. Janji ini kemudian diwujudkan dan ditepati olehnya. Erick Thohir pun menyerahkannya secara langsung kepada Wahyuni.
-
Kenapa Erick Thohir senang bertemu dengan Wahyuni? "Iya sama-sama. Saya senang bertemu dengan rakyat kayak gini. Semua itu kan rahasia Allah. Kan enggak ada yang tahu, tiba-tiba ketemu kan," tutur Erick Thohir.
-
Apa yang diungkapkan Erick Thohir terkait performa Timnas Indonesia? "Kami lebih banyak bertahan. Serangan balik kami belum optimal. Mungkin perlu lebih banyak latihan ke depannya," ungkap Erick Thohir kepada para wartawan.
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Bagaimana Sri Mulyani mengenalkan Thomas Djiwandono? "Namanya Pak Tommy Djiwandono, aku manggilnya mas sih sebetulnya, tapi Pak terlalu tua. Mas Tommy Djiwandono untuk yang belum kenal atau sebagian sudah mengenal beliau," ujar Sri Mulyani.
Menkeu Curhat Kerap Kena PHP Negosiasi Dagang AS dan China
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan gejolak ekonomi membuat seluruh negara di dunia dihadapkan pada harapan dan kekecewaan. Salah satu kondisi yang paling memberi harapan palsu adalah hubungan dagang Amerika Serikat dengan China.
"Jadi kemarin kita sudah berharap akan ada deal antara AS dan China, tapi tiba-tiba ada perkembangan baru yang membuat kesepakatan kedua negara setelah pemilu 2020. Artinya tiap hari kita dihadapkan berharap lalu kecewa, berharap lalu kecewa," ujarnya di Hotel Westin, Jakarta, Kamis (5/12).
Menteri Sri Mulyani mengatakan, ketidakpastian ekonomi global membuat setiap pemangku kepentingan di seluruh dunia berupaya meningkatkan kewaspadaan. Hal tersebut mengantisipasi agar perekonomian domestik tidak terimbas.
"Tahun 2019 masih dihadapkan pada berbagai ketidakpastian, mungkin ceritanya sama tapi pemicunya selalu berbeda. Lingkungan di mana kita berada dan beroperasi dari sisi ekonomi memang tidak pasti," papar Menteri Sri Mulyani.
Erick Thohir Heran BUMN Banyak Punya Hotel
Dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI di DPR pada, Senin (2/12) lalu, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku heran melihat perusahaan BUMN hampir semua memiliki hotel. Karena ia akan mengembalikan perusahaan plat merah tersebut ke bisnis masing-masing.
"Semua BUMN punya bisnis hotel, ini kenapa kami harus konsolidasi sesuai dengan core businessnya," kata Erick di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (2/12).
Bukan hanya itu, Erick Thohir juga menyinggung soal perusahaan pelat merah yang memiliki banyak anak usaha hingga disebut cucu dan cicit. Untuk itu, ia akan segera menggodok peraturan pembentukan anak usaha BUMN. Nantinya, pembentukan anak usaha BUMN harus memiliki alasan dan tujuan yang jelas serta berkaitan dengan bisnis intinya.
"Pembentukan anak dan cucu usaha harus ada alasannya, yang jelas. Tapi kalau nggak ada alasannya, saya setop," katanya.
Erick menyatakan, adanya anak hingga cicit usaha yang tidak sinkron dengan core bisnis memang terbentuk sejak awal. Erick tidak mau adanya oknum-oknum menggerogoti BUMN lain yang sehat.
"Misalnya, Krakatau Steel utang Rp40 triliun. KS itu ada 60 anak usaha. Tapi kalau bapak-bapak tanya bisa nggak pangkas anak usaha KS dalam sepekan, nggak bisa. Makanya peraturan menteri harus segera dikeluarkan," ujar Erick.
Wishnutama: Birokrasi Ribet, Bikin Gemes
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama bercerita jika dirinya sempat merasakan jengkel dengan sistem birokrasi di pemerintahan yang terlalu berbelit-belit.
Terlebih dirinya yang memiliki background memimpin perusahaan swasta. "Kalau birokrasi itu kan jauh lebih complicated daripada kehidupan di swasta. Kemarin kalau swasta kan besok ke kiri, ke kiri semua. Kalau bisa ke kanan ke kanan semua. Kalau di birokrasi kan tidak sesederhana itu," katanya kepada merdeka.com beberapa waktu lalu.
"Jadi memang karena kebenaran saya ingin melakukan sesuatu yang kadang-kadang banyak aturan ini itu, jadi gemes ya. Jadi gemes bahkan yang sederhana saja kadang-kadang agak sulit," sambungnya.
(mdk/dan)