Fakta di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-16 Atas Australia U-16, Erick Thohir Soroti Hal Ini
Secara keseluruhan Timnas U-16 Indonesia bermain baik saat menghadapi Australia.
Secara keseluruhan Timnas U-16 Indonesia bermain baik saat menghadapi Australia.
Fakta di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-16 Atas Australia U-16, Erick Thohir Soroti Hal Ini
Timnas Indonesia U-16 gagal melaju ke final Piala AFF U-16 setelah dikalahkan Australia U-16 dengan skor akhir 3-5.
Dengan hasil ini, otomatis harapan mereka menjuarai kompetisi itu resmi pupus. Hasil ini mendapat sorotan dari berbagai pihak, salah satunya Ketua PSSI Erick Thohir.
-
Bagaimana Timnas Indonesia U-20 bisa kalah dari Thailand? Dalam hal penguasaan bola, setelah 15 menit pertama, Thailand memimpin dengan 53 persen, sedangkan Indonesia hanya memiliki 47 persen.
-
Bagaimana Timnas Indonesia U-20 kalah dari Thailand? 'Ketinggalan sejak awal memberikan dampak psikologis bagi Timnas Indonesia U-20. Tim yang berasal dari Indonesia itu berusaha mengatur permainan, namun sering kali gagal dalam fase akhir. Di sisi lain, Thailand U-20 tampil defensif dan berbahaya saat melakukan serangan balik.'
-
Kenapa Timnas Indonesia U-20 kalah dari Thailand? Timnas Indonesia U-20 mengalami kebobolan gol pertama akibat kesalahan yang dilakukan oleh pemain sendiri. Pada momen itu, operan dari Rahmat Syawal tidak cukup kuat dan berhasil diambil alih oleh pemain lawan. Bola tersebut kemudian langsung diteruskan kepada Caelan Ryan, yang dengan sekali tendangan berhasil mencetak gol ke gawang Indonesia.
-
Mengapa Timnas Indonesia U-20 kalah dari Thailand? Gol-gol yang menggetarkan gawang Garuda Nusantara, julukan untuk Indonesia U-20, dicetak oleh Caelan Ryan dan Rattapoom Pankejohn.
-
Kenapa Australia kalah melawan Timnas Indonesia? Timnas Indonesia berhasil menunjukkan bahwa mereka bukanlah tim yang bisa dianggap remeh di Grup C. Jay Idzes dan rekan-rekannya tampil sangat solid, sehingga membuat Australia kesulitan dan tidak mampu mencetak gol hingga akhir pertandingan.
-
Kenapa Timnas Indonesia kalah? Meskipun keberuntungan tampak enggan berpihak, strategi yang diterapkan oleh pelatih Indra Sjafri tidak sepenuhnya efektif. Di babak pertama, terlihat jelas bahwa Dony Tri Pamungkas dan rekan-rekannya bermain dengan sangat monoton tanpa adanya variasi dalam serangan. Umpan-umpan pendek yang dilakukan dari kaki ke kaki tidak berjalan dengan baik.
Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.
“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
Erick mengatakan, secara keseluruhan Timnas U-16 Indonesia bermain baik saat menghadapi Australia. Apalagi sejak babak pertama Indonesia hanya bermain dengan sepuluh orang karena salah satu pemainnya diganjar kartu merah.
“Kita kalah tapi bermain baik. Skor dua kali. Di situ ada fighting spirit. Tadi saya bilang pemain tidak ada yang nundukin kepala. Tidak ada yang menangis. Oktober kita ketemu Australia, kita sikat mereka. Nggak perlu takut,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Erick mengatakan bahwa dari sisi kemampuan pemain, para pemain Indonesia tidak kalah dengan Australia. Oleh karena itu ia meminta para pemain untuk tetap semangat.
Di samping itu, pelatih Nova Arianto mengapresiasi mental para pemain Timnas U-16 pada turnamen Piala AFF U-16 kali ini. Ia mengatakan walaupun bermain dengan 10 pemain, tapi mereka tetap bisa mengimbangi permainan Australia.
Nova mengakui bahwa permainan Indonesia sedikit berubah sejak wasit memberikan kartu merah kepada salah satu pemain Indonesia, Raihan Apriansyah Sudrajat di menit ke-30. Ia mengatakan bahwa kondisi itu berdampak pada pemain Timnas U-16 yang kesulitan untuk keluar dari tekanan lawan.
“Ya di sini saya bilang daya juang para pemain saya secara mental sangat-sangat luar biasa. Ini jadi pelajaran yang berharga buat pemain kami, juga di mana kami sering buat blunder di lini belakang yang membuat kami kena kartu merah dan kemasukan gol,” kata Nova.
Nova mengatakan bahwa kompetisi AFF kali ini menjadi ajang persiapan Timnas U-16 menghadapi kualifikasi AFC. Harapannya kekalahan tersebut menjadi pelajaran yang baik buat para pemain agar ke depannya menjadi lebih baik lagi.