Ini Jadwal dan Rute Rekayasa Lalu Lintas di Monas saat Malam Tahun Baru 2025
Rekayasa lalu lintas di kawasan Monas akan dilaksanakan di sepuluh lokasi mulai pukul 18.00 hingga 02.00 WIB, disertai rute alternatif untuk pengalihan arus.
Kawasan Monumen Nasional (Monas) menjadi salah satu lokasi utama perayaan malam pergantian tahun baru 2025 di Jakarta. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Monas, Jakarta Pusat, pada malam Tahun Baru 2025, yang akan berlangsung mulai pukul 18.00 hingga 02.00 WIB.
"Untuk menunjang kegiatan perayaan pergantian malam tahun baru 2025, akan dilakukan rekayasa lalu lintas dengan penutupan ruas jalan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, saat dikonfirmasi di Jakarta pada Senin, 30 Desember 2024, dikutip dari Antara.
Rekayasa lalu lintas ini mencakup sepuluh titik penutupan jalan yang diberlakukan mulai pukul 18.00 hingga 02.00 WIB, serta pengalihan arus lalu lintas. Penutupan akan dilakukan di sepuluh ruas jalan, antara lain:
- Simpang Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Medan Merdeka Selatan,
- Jalan Kebon Sirih dari arah Barat atau untuk arah timur akan ditutup di Simpang Agus Salim,
- Jalan KH Wahid Hasyim,
- Jalan Majapahit,
- Jalan Veteran III,
- Jalan Veteran II,
- Simpang Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara,
- Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan MI Ridwan Rais,
- Simpang Jalan Perwira-Jalan Lapangan Banteng Barat,
- Simpang Jalan Abdul Rahman Saleh-Jalan Kramat Kwitang.
Untuk memudahkan masyarakat dalam perjalanan, berikut adalah rute alternatif yang bisa diambil saat pengalihan arus lalu lintas:
- Dari arah timur (Pasar Senen) menuju barat (Harmoni) dapat melalui Jalan Senen Raya-Jalan Kwini I-Jalan Abdul Rahman Saleh-Jalan Kramat Kwitang-Putar Balik Barat-Jalan Kramat Kwitang-Jalan Arief Rahman Hakim-Tugu Tani-Jalan MI Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Katedral-Jalan Veteran, dan seterusnya.
- Alternatif lainnya bisa melalui Jalan Gunung Sahari-Jalan Budi Utomo-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Katedral-Jalan Veteran dan seterusnya.
Kepadatan Lalu Lintas di Kawasan Monas
Dari selatan (Cikini) menuju utara (Jalan Veteran), rute yang dapat diambil adalah melalui Jalan Menteng Raya, dilanjutkan dengan Jalan Arief Rahman Hakim, kemudian Tugu Tani, dan Jalan MI Ridwan Rais. Setelah itu, lanjutkan ke Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan Perwira, dan Jalan Katedral, serta rute selanjutnya.
Untuk perjalanan dari arah utara (Jalan Gunung Sahari) menuju selatan (Tugu Tani), Anda bisa melewati Jalan Dr Sutomo, Jalan Gedung Kesenian, dan Jalan Lapangan Banteng Utara. Selanjutnya, ikuti Jalan Lapangan Banteng Barat, Jalan Taman Pejambon, Jalan Pejambon, dan Jalan Medan Merdeka Timur untuk mencapai tujuan.
Jika Anda berangkat dari Jalan Batu III menuju utara (Harmoni), rute yang dapat ditempuh adalah melalui Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan MI Ridwan Rais, dan berputar di Tugu Tani. Kemudian, teruskan perjalanan melalui Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan Perwira, Jalan Katedral, dan Jalan Veteran.
Untuk arah lalu lintas dari barat (Tomang) menuju timur (Pasar Senen), Anda dapat melalui Jalan Tomang Raya, kemudian Jalan Kyai Caringin, Balikpapan, dan Jalan Suryopranoto. Setelah itu, lanjutkan ke Jalan Ir Juanda, Jalan Pos, Jalan Dr Sutomo, dan Jalan Gunung Sahari untuk sampai di tujuan.
Dalam rangka menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempersembahkan video "mapping" dan panggung hiburan. Masyarakat dapat menikmati "Wisata Malam Monas" yang khusus disediakan selama liburan, yang sudah mulai tersedia sejak 14 Desember 2024 dengan jam operasional kunjungan Tugu Monas yang berbeda antara akhir pekan dan hari biasa.
Selain itu, masyarakat juga dapat menikmati keindahan pemandangan kota Jakarta yang dipenuhi lampu-lampu dari Tugu Monas pada malam hari.
Perkiraan Jumlah Pengunjung Monas pada Malam Tahun Baru
Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, Muhammad Isa Sarnuri, mengungkapkan bahwa jumlah pengunjung Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat diperkirakan akan terus meningkat menjelang malam pergantian tahun 2025.
"Iya menjelang malam pergantian tahun 2025 pengunjung Monas semakin meningkat," ujar Isa saat dihubungi di Jakarta pada Minggu, 29 Desember 2024.
Menurut Isa, selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, lebih dari 37 ribu orang mengunjungi kawasan Monas setiap harinya.
"Data pukul 06.00-16.00 WIB tercatat sebanyak 37.823 orang mengunjungi Monas," ucapnya, seperti yang dilansir dari Antara pada Minggu (29/12/2024).
Ia juga menyebutkan bahwa pada Sabtu (28/12), hingga pukul 22.00, jumlah pengunjung Monas mencapai 34.211 orang.
Lebih lanjut, Isa menjelaskan bahwa dari total pengunjung tersebut, terdapat 207 wisatawan mancanegara (wisman) dan 37.616 wisatawan domestik. Dari jumlah wisatawan domestik, 25.470 di antaranya adalah pengunjung dewasa, sedangkan 12.146 lainnya adalah anak-anak.
"Kalau wisman sebanyak 69 dari China, 29 Belanda, 7 Australia, 2 Inggris, 7 Perancis, 12 Jepang, 16 India, 14 Korea, 26 Amerika Serikat, 3 Spanyol, 7 Rusia, 2 Arab, 1 Italia, 7 Malaysia, 5 orang dari Turki," jelas Isa.
Video Mapping dan Pertunjukan Hiburan di Monas
Beberapa pengunjung tampak asyik berfoto di depan Monas, berolahraga, dan mengantre untuk menaiki kereta wisata menuju pintu masuk Monas. Selain itu, banyak yang duduk santai di kawasan Monas bersama keluarga, kerabat, dan teman sambil menikmati bekal mereka.
Dalam rangka menyambut libur Natal dan Tahun Baru, Monas menyajikan video mapping serta panggung hiburan yang menarik perhatian pengunjung.
Polri juga terus memantau situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) melalui Operasi Lilin 2024. Hingga saat ini, pergerakan arus lalu lintas masih terpantau cukup signifikan di jalur tol utama.
Juru Bicara Operasi Lilin 2024, Kombes Pol Ibrahim Tompo, melaporkan bahwa hingga hari ke-8 pelaksanaan pada Sabtu, 28 Desember 2024, terdapat peningkatan jumlah kendaraan yang keluar dan masuk Jakarta melalui beberapa gerbang tol utama.
"Pergerakan kendaraan cukup signifikan, terutama di jalur tol utama. Kami terus berupaya memastikan kelancaran arus lalu lintas dengan berbagai strategi rekayasa lalu lintas," ungkap Ibrahim kepada wartawan pada hari Minggu.