Menbud Fadli Zon Kunjungi Situs Gunung Padang di Cianjur, Gayanya Nyentrik Ala Pendaki Kekinian
Begini gaya nyentrik menteri saat mendaki gunung Padang.
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon baru-baru ini usai mengunjungi sebuah situs sejarah yang terletak di Cianjur. Situs sejarah tersebut adalah gunung Padang. Situs gunung Padang diyakini menjadi salah satu peninggalan sejarah tertua di Indonesia.
Fadli datang ke sana didampingi dengan Wamen Giring Ganesha, Ketua DPRD Cianjur, dan jajarannya. Tujuannya adalah untuk mendukung upaya penobatan gunung Padang menjadi wisata dunia.
Situs tersebut berada di atas puncak bukit, sehingga untuk sampai ke sana, Fadli ZOn harus melakukan trekking beberapa menit. Bagaimana penampakannya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Gaya Nyentrik Fadli Zon Mendaki ke Gunung Padang
Sebuah video yang diunggah oleh akun @kemenbud memperlihatkan Menteri Fadli Zon yang mengunjungi situs gunung Padang yang ada di Cianjur, Jawa Barat. Fadli datang ke tempat tersebut dengan menggunakan pakaian yang nyentrik.
Layaknya seorang pendaki kekinian, Fadli menggunakan sepatu bermerk, memakai rompi, dan membawa sebuah trekking pole untuk mendaki. Selain itu, Fadli juga mengenakan penutup kepala iket Sunda.
Satu persatu bagian di situs gunung Padang dijelajahi oleh Fadli Zon. Termasuk ikut menjajal sumber air yang ada di sana. Sesampainya di atas, Fadli disambut dengan sekelompok pemuda yang memainkan alat musik yang khas.
“Sekarang gas ke Situs Cagar Budaya Gunung Padang di Kabupaten Cianjur ya catet dulu,” tulis keterangan video di akun @kemenbud.
Kunjungan Fadli Zon ke Gunung Padang
Dalam kunjungannya, Fadli Zon menyampaikan bahwa ia sangat mengapresiasi terhadap keunikan dan nilai sejarah yang terkandung dalam situs gunung Padang tersebut.
Maka dari itu, Fadli mengatakan jika penting untuk mengadakan kolaborasi lintas sektoral untuk melindungi pengembangan situs Gunung Padang. Fadli mengatakan jika situs gunung Padang tidak hanya milik Cianjur, tapi juga milik masyarakat Indonesia.
“Gunung Padang bukan hanya milik masyarakat Cianjur, tetapi juga warisan budaya Indonesia yang luar biasa. Perlu upaya bersama untuk melestarikannya,” ujar Fadli Zon dikutip dari rri.co.id.