Melihat Keseruan Mataram Culture Festival, Cara Bantul Lestarikan Warisan Budaya
Setiap tahunnya, festival tersebut mengusung tema yang berbeda.
bantul![Melihat Keseruan Mataram Culture Festival, Cara Bantul Lestarikan Warisan Budaya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/6/25/1719315887690-3ilc6i.jpeg)
Setiap tahunnya, festival tersebut mengusung tema yang berbeda.
![Melihat Keseruan Mataram Culture Festival, Cara Bantul Lestarikan Warisan Budaya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/25/1719315819767-oeaf6.jpeg)
Melihat Keseruan Mataram Culture Festival, Cara Bantul Lestarikan Warisan Budaya
Pada masanya, Bantul merupakan pusat peradaban dari Kerajaan Mataram Islam. Hal ini dibuktikan dengan keberadaan situs Keraton Kerto dan Keraton Plered yang letaknya saling berdekatan.
Maka dari itu, warisan historis itu wajib untuk dipertahankan, salah satunya dengan mengadakan sebuah festival budaya.
-
Kenapa Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Madura diinisiasi dan dikerjakan oleh masyarakat Desa Lebeng Timur yang berprofesi sebagai petani tembakau.Festival ini jadi bentuk ungkapan rasa syukur petani atas hasil bumi berupa tembakau.
-
Apa yang dirayakan dalam Festival Tabot? Festival Tabot yang digelar setiap 1 sampai 10 Muharram pada kalender Islam ini bukan hanya sekedar acara biasa. Acara ini merupakan rekreasi atau memperingati peristiwa tragis yang dialami oleh Cucu Nabi Muhammad bernama Hasan Hussein.
-
Kapan Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Nusantara akan diselenggarakan pada 29-30 September 2023.
-
Apa itu Festival Sekerat? Tapi, di Kabupaten Kutai Timur, ada festival budaya Suku Kutai yang tidak dilaksanakan di Sungai. Tapi digelar di tepi laut atau Pantai. Namanya Festival Sekerat yang dilaksanakan di Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur.
-
Kenapa Festival Sepekan Tamansuruh diselenggarakan? "Tamansuruh dikenal dengan lokasinya yang sangat sejuk, berada di kaki Ijen. Di sana juga dikenal dengan Agro Wisata Tamansuruh yang sangat asri. Festival ini untuk mengangkat kekayaan wisata dan tradisi Desa Tamansuruh ini," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Senin (17/7/2023).
-
Dimana Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Madura diinisiasi dan dikerjakan oleh masyarakat Desa Lebeng Timur yang berprofesi sebagai petani tembakau.
Setiap tahunnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menyelenggarakan sebuah festival budaya bertajuk Mataram Culture Festival. Setiap tahunnya, festival tersebut mengusung tema yang berbeda.
![Melihat Keseruan Mataram Culture Festival, Cara Bantul Lestarikan Warisan Budaya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/25/1719315836263-qfxwki.jpeg)
Pada tahun 2023 kemarin misalnya, acara itu mengusung tema keris yang melambangkan kedaulatan bagi masyarakat Kabupaten Bantul. Begitu pula tahun 2024 ini, festival tersebut mengusung tema “Bantul Duwe Gawe”.
Acara itu menghadirkan atraksi budaya seperti pentas reog, wayang manggala muda, wayang kolaborasi, gamelan, karawitan, dan penampilan dari para seniman Bantul.
“Bantul Duwe Gawe ini artinya memanusiakan seniman, memanusiakan UMKM. Kegiatan ini dikemas dengan sangat apik dengan melibatkan banyak seniman yang semuanya warga Bantul. Selama enam hari, Bantul akan disuguhkan pagelaran yang luar biasa,”
kata Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo dikutip dari ANTARA pada Selasa (25/6).
- Ini Dua Festival Klungkung yang Masuk Daftar Kharisma Event Nusantara 2024 dari Kemenparekraf
- Warga Tumpah Ruah di Alun-Alun Lumajang Saksikan Syiar Agama Dibalut Kesenian Patrol
- Ribuan Penggemar Sepeda Tua Kumpul di Festival Onthel Nusantara Banyuwangi
- Nikmati Seni Budaya hingga Kuliner Khas Nusantara, Ribuan Orang Antusias Hadiri Festival Indonesia 2024 di Korea Selatan
- 2 Satpam Apartemen di Bintaro Dianiaya, 10 Anggota Gengster Diciduk
- Upacara HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi: Jakarta akan Terus Tumbuh Jadi Kota Global
Acara itu digelar pada 24-29 Juni 2024 dengan tujuan sebagai upaya pelestarian budaya yang telah diwariskan para leluhur.
Menurutnya, masyarakat Bantul telah diwarisi oleh para leluhur Mataram sebuah pola pikir yang berkembang, yaitu membangun sebuah kebudayaan walaupun dengan upaya yang rumit.
![Melihat Keseruan Mataram Culture Festival, Cara Bantul Lestarikan Warisan Budaya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/25/1719315851450-aepok.jpeg)
Joko Purnomo menekankan bahwa pagelaran itu diharapkan dapat memberi dampak yang luas dalam rangka menggerakkan ekonomi masyarakat dengan melibatkan seniman dan berbagai pelaku UMKM lokal.
Gelaran yang diadakan Dinas Kebudayaan (Disbud) Bantul berkolaborasi dengan instansi terkait di lingkungan pemkab tersebut, pada hari pertama pelaksanaan mampu menyedot animo masyarakat usai pembukaan pada Senin (24/6/2024) malam.
Dengan demikian, menurut Wabup Bantul, selain sebagai wadah untuk mengenalkan aktivitas budaya khas Kabupaten Bantul, ajang tersebut juga sebagai upaya dalam menarik wisatawan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.