Dalang Ki Manteb 'Oye' Sudarsono Pernah Berpesan agar Seno Jaga Kesehatan
“Seno pernah cerita ke saya, pas pentas kadang muntah-muntah dan pernah dibawa ke rumah sakit,” katanya.
Kepergian dalang kondang asal Yogyakarta Seno Nugroho mengagetkan para seniman khususnya sesama dalang di Kota Solo. Tak terkecuali dalang senior Ki Manteb Sudarsono atau juga dikenal dengan julukan Dalang 'Oye'. Sebagai dalang senior, Ki Manteb pernah berpesan kepada Seno agar selalu menjaga kesehatan.
“Saya sangat kaget mendengar kematian junior saya Seno Nugroho. Dulu waktu ketemu saya pernah berpesan, jaga kesehatan,” ujar Manteb, saat dihubungi wartawan, Rabu (4/11).
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Di mana bukti penyebaran tungau ditemukan? Ini berdasarkan temuan baru para arkeolog di situs garnisun Romawi di Vindolanda di Northumberland, di selatan Tembok Hadrian.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
Dalang wayang kulit yang terkenal dengan gaya sabetan yang atraktif tersebut mengaku memiliki hubungan yang baik dengan Seno Nugroho. Bahkan dirinya dengan Seno sudah seperti layaknya seorang bapak dan anak.
“Seno pernah cerita ke saya, pas pentas kadang muntah-muntah dan pernah dibawa ke rumah sakit,” katanya.
Namun dalam spesialis ruwatan tersebut mengaku tidak mengira jika penyakit Seno cukup parah. Hingga akhirnya meninggal dunia karena terjadi penyumbatan di jantung hari ini. Manteb juga pernah menyarankan kepada Sino agar mengurangi jadwal pentas, agar penyakitnya tersebut sembuh.
"Saya juga pernah bilang ke dia, agar nengurangi jadwal pentas. Saya minta tanggapane (nilai kontrak pentas) dinaikkan agar tidak terlalu sering. Itu semua demi kesehatannya,” katanya.
Manteb menilai, Seno sebagai salah satu pewaris kesenian pedalangan di Indonesia. Dia mengaku masih melakukan komunikasi dengan Seno dalam beberapa hari terakhir. Bahkan keduanya dan sejumlah dalang juga dilibatkan dalam pentas wayang kulit yang digelar Kementerian Kominfo secara daring.
"Seno masih telepon saya belum lama ini. Dia tanya lakon apa yang akan dimainkan di acara Kominfo. Kalau akan pentas dia memang sering minta saran ke saya kok," terangnya.
Ki Manteb yang saat ini tinggal di Kabupaten Karanganyar itu mengaku mendapatkan kabar meninggalnya Seno pada Selasa malam. Kendati berduka mendalam, ia tidak bisa melayat ke Yogyakarta. Namun, dia turut mendoakan agar jenazah Seno diterima disisi-Nya.
"Di rumah saya sebulan ini ada kegiatan PKL siswa dari SMKI. Saya bingung, hari ini pas acara penutupan, jadi nggak bisa ke Yogya. Tapi kemarin saya sudah telepon keluarganya,” pungkas dia.
(mdk/ray)