Tungau Menyebar di Inggris Sejak 1.900 Tahun Lalu, Dibawa Prajurit Romawi
Orang Romawi terkenal pembersih, sehingga bukti penyebaran tungau ini cukup mengejutkan arkeolog.
Orang Romawi terkenal pembersih, sehingga bukti penyebaran tungau ini cukup mengejutkan arkeolog.
-
Kapan orang Romawi tiba di Inggris? Jasad di malam makam itu diperkirakan berasal dari Zaman Besi, antara tahun 750 SM dan 43 M, ketika orang Romawi tiba di Inggris.
-
Hewan purba apa yang ditemukan di Inggris? Baru-baru ini ditemukan tulang reptil bersayap dan bisa terbang yang disebut Kuehneosaurus.
-
Mengapa manusia purba bermigrasi ke Inggris? Hal ini memungkinkan populasinya bermigrasi ke tempat perburuan baru selama berbulan-bulan musim panas yang hangat.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Inggris? Arkeolog di Inggris menemukan sisa-sisa kerangka manusia berusia lebih dari 1.000 tahun.
Tungau Menyebar di Inggris Sejak 1.900 Tahun Lalu, Dibawa Prajurit Romawi
Tungau atau kutu busuk telah menyebar di Inggris sejak tahun 100 Masehi atau sekitar 1.900 tahun lalu. Penyebaran tungau ini dipicu oleh kedatangan prajurit Romawi.
Ini berdasarkan temuan baru para arkeolog di situs garnisun Romawi di Vindolanda di Northumberland, di selatan Tembok Hadrian.
Sumber: Arkeonews
Seorang mahasiswa di University College Dublin (UCD),
Katie Wyse Jackson (24) menemukan bukti awal kemunculan tungau saat mengerjakan bahan galian untuk tesis masternya di bidang arkeoontomologi yaitu studi tentang serangga di situs arkeologi.
Berfokus pada salah satu lapisan terendah Vindolanda, yang berasal dari sekitar tahun 100 M, Katie Jackson menemukan dua dada yang diduga berasal dari kutu busuk Cimex lectularius. Kutu busuk adalah serangga yang memakan darah hewan dan manusia.
"Sangat jarang menemukannya dalam konteks kuno mana pun," kata Dr Andrew Birley, yang memimpin tim arkeologi Vindolanda kepada Guardian.
Tungau atau Cimex lectularis disebut dalam teks Yunani kuno sejak tahun 400 SM. Penulis sandiwara Yunani kuno, Aristophanes menulis tentang kutu busuk dalam beberapa naskah dramanya. Pliny, seorang filsuf Romawi kuno, meyakini gigitan tungau bisa menyembuhkan gigitan ular dan infeksi telinga.
Ketika menganalisis sampel tanah, peneliti juga menemukan serangga yang memberikan lebih banyak informasi. Para peneliti menyatakan, mereka dapat belajar tentang perdagangan, penyimpanan makanan, kebersihan, dan pembuangan limbah dari spesies apa saja yang ada di situs tersebut dan jumlahnya.
“Jadi kami sebenarnya tidak mencari ruang bersih di sini. Yang terpenting, sebagian besar serangga yang saya temukan adalah serangga yang kami sebut sinantropis. Mereka hidup berdekatan dengan manusia," kata dosen arkeologi lingkungan di UCD sekaligus tim spesialis penelitian, Dr. Stephen Davis.
“Orang-orang Romawi mempunyai reputasi sebagai orang yang sangat bersih sehingga menarik untuk menemukan semua serangga yang bertentangan dengan hal tersebut.”
Menurut salah satu teori, orang Romawi membawa tungau ke Inggris lewat kasur atau matras jerami mereka.