Reptil Bersayap dari 200 Juta Tahun Lalu Ditemukan, Jago Terbang dan Panjat Pohon
Hewan purba ini mirip kadal, tetapi secara kekerabatan lebih dekat ke buaya dan dinosaurus.
Hewan purba ini mirip kadal, tetapi secara kekerabatan lebih dekat ke buaya dan dinosaurus.
-
Apa hewan purba yang ditemukan? Hewan purba ini merupakan spesies Dinocephalosaurus orientalis.
-
Apa nama hewan purba ini? Penemuan fosil-fosil yang sangat langka milik kerabat mamalia yang telah lama punah, yang pernah menjelajahi Amerika Utara pada 180 juta tahun yang lalu, diumumkan oleh pihak berwenang National Park Service (NPS) pekan lalu.
-
Apa jenis hewan purba yang ditemukan? Sumber: CNN Berdasarkan hasil CT-scan mikro, sarang dan telur ini milik belalang.
-
Kapan reptil purba ini hidup? Makluk aneh ini hidup sekitar 230 juta tahun lalu selama periode Triasik.
-
Hewan purba apa yang ditemukan? Fosil tengkorak yang masih utuh itu ditemukan dalam endapan batu raksasa. Berkat penemuannya, ilmuwan berhasil mengidentifikasi spesies baru anjing laut.
-
Siapa yang menemukan reptil purba? Ahli paleontologi di India telah berhasil mengidentifikasi dan mengklasifikasikan spesies baru dari kelompok reptil proterosuchid.
Reptil Bersayap dari 200 Juta Tahun Lalu Ditemukan, Jago Terbang dan Panjat Pohon
Sekitar 200 juta tahun yang lalu, pada masa Trias Akhir, Inggris Barat Daya adalah sebuah kepulauan yang terdiri dari pulau-pulau kecil yang terletak di laut subtropis yang hangat. Reptil terbang dengan berbagai ukuran terbang bebas di langit, dan dinosaurus raksasa hidup di Bumi.
Baru-baru ini ditemukan tulang reptil bersayap dan bisa terbang yang disebut Kuehneosaurus. Reptil ini hidup Perbukitan Mendip di Somerset, Inggris selama periode Trias Akhir.
Sumber: Ancient Pages
Kuehneosaurus adalah hewan kecil, dan meskipun mirip kadal, secara kekerabatan lebih dekat dengan buaya dan dinosaurus.
Hewan-hewan ini sangat kecil, seukuran telapak tangan manusia.
Kuehneosaurus ada dua spesies; satu bersayap lebar, yang lain dengan sayap lebih pendek, terbuat dari lapisan kulit yang direntangkan di atas tulang rusuk memanjang, yang memungkinkan mereka untuk menukik dari pohon ke pohon.
Mereka mirip kadal terbang modern, Draco, dari Asia tenggara. Kuehneosaurus mengembara di darat dan memanjat pohon untuk mencari makanan. Jika mereka kaget atau ketika melihat serangga terbang, hewan ini akan mengepakkan sayapnya dan terbang, lalu mendarat lagi dengan aman pada jarak sekitar 10 meter.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Proceedings of the Geologists' Association, daerah di sekitar Bristol juga menjadi habitat dari reptil yang telah punah ini.
Di antaranya adalah trilophosaur Variodens, yang memiliki gigi rumit, dan Pachystropheus akuatik, yang mungkin hidup seperti berang-berang zaman modern, kemungkinan besar memakan udang dan ikan kecil.
Hewan-hewan itu terjatuh atau tulang-tulangnya tersapu ke dalam gua dan retakan di batu kapur.
Profesor Mike Benton dari Fakultas Ilmu Bumi Universitas Bristol mengatakan, Pulau Mendip Palaeo, yang terbentang dari Frome di timur hingga Weston-super-Mare di barat, panjangnya hampir 30 km, merupakan rumah bagi beragam reptil kecil yang memakan tanaman dan serangga.