Dampak Jembatan Cisomang, jalur Purwakarta kembali ramai
Dampak Jembatan Cisomang, jalur Purwakarta kembali ramai. Kendaraan besar seperti truk dan bus atau sejenis dengan tonase tinggi baik dari Jakarta mengarah ke Bandung maupun sebaliknya di alihkan melalui dua pintu Tol yaitu Tol Sadang dan Tol Jatiluhur.
Terjadinya pergeseran dan retakan di jembatan Cisomang di Tol Cipularang Kilometer 100.700 di wilayah Desa Sawit, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta membuat tidak bisa dilalui kendaraan besar. Pihak Kepolisian dari Polres Purwakarta bekerjasama Polres Cimahi dan Pjr masih memberlakukan sistem pengalihan arus dari jalan Tol menuju jalur arteri di wilayah Purwakarta dan Kabupaten Bandung Barat.
Kendaraan besar seperti truk dan bus atau sejenis dengan tonase tinggi baik dari Jakarta mengarah ke Bandung maupun sebaliknya di alihkan melalui dua pintu Tol yaitu Tol Sadang dan Tol Jatiluhur.
Selanjutnya menuju Bandung via jalur arteri Purwakarta - Bandung kemudian masuk lagi ke Tol di Pintu Padalarang. Sedangkan untuk kendaraan dari Bandung bisa keluar Tol Cikamuning kemudian menuju jalur arteri dan masuk lagi ke tol di pintu Tol Sadang.
Menurut pihak Kepolisian, dilakukan pengalihan arus untuk mengantisipasi semakin meluasnya pergeseran dan memperparah retakan di jembatan Tol Cisomang serta menghindari dampak lainnya seperti keselamatan.
"Untuk kendaraan kecil masih boleh melintas di Cisomang, namun untuk kendaraan bus, truk, trailer dialihkan keluar di pintu Tol jatiluhur. Kemudian melalui jalur arteri menuju Padalarang," kata Panit PJR Tol Cipularang AKP Wiranto di Jatiluhur Purwakarta Sabtu (24/12).
Guna mengantisipasi kemacetan pihak Kepolisian berencana memberlakukan sistem pengalihan sekitar tiga bulan ke depan, atau sampai proses perbaikan jembatan Tol Cisomang selesai.
"Ya sesuai informasi dari jasa marga kurang lebih tiga bulan ke depan," ujar Wiranto.
Sementara dari pantauan di sepanjang jalur pengalihan. Arus lalu lintas terpantau padat, padahal biasanya jalur tersebut cukup lengang.
Sebelumnya jalur arteri Purwakarta-Bandung merupakan jalur utama masyarakat menuju Bandung dari Jakarta atau sebaliknya. Namun ruas jalan itu kemudian jarang digunakan setelah beroperasinya Tol Cipularang pada tahun 2005 silam.