Data 30 Maret di Jakarta: 720 Kasus Positif Corona, 81 di Antaranya Tenaga Medis
Jumlah pasien dalam pemantauan di DKI terdapat 1.046 orang. Rinciannya, 708 orang masih dalam perawatan dan 338 sudah selesai menjalani perawatan.
Pemprov DKI Jakarta kembali memperbarui data kasus Covid-19 per Senin (30/3). Jumlah kasus positif di Jakarta mencapai 720 kasus.
"Sampai hari ini jumlah kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 720 kasus," ujar Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) DKI Jakarta, Catur Laswanto saat konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Senin (30/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
Jumlah kasus positif yang dinyatakan sembuh sebanyak 48 orang. Jumlah kasus meninggal mencapai 76 orang. Sementara, 445 orang masih dirawat di rumah sakit dan 151 menjalani isolasi mandiri.
"Sedangkan yang menunggu hasil laboratorium sampai saat ini sebanyak 599 orang," kata Catur.
Catur juga mengungkap jumlah tenaga kesehatan di DKI yang dinyatakan positif virus corona. Ada 81 tenaga medis yang tersebar di 30 rumah sakit di Jakarta yang dinyatakan positif.
"Tenaga kesehatan yang positif terpapar Covid adalah 81 orang yang tersebar di 30 rumah sakit di DKI Jakarta," ucapnya.
Untuk data orang dalam pemantauan tercatat mencapai 2.288 orang. 497 orang masih dalam pemantauan dan 1.791 orang sudah selesai dipantau.
Jumlah pasien dalam pengawasan di DKI terdapat 1.046 orang. Rinciannya, 708 orang masih dalam perawatan dan 338 sudah selesai menjalani perawatan.
Kondisi Jakarta Menkhawatirkan
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan, mengungkap ada 283 kasus jenazah dimakamkan dengan protap Covid-19. Data itu dihimpun Dinas Pertamanan dan Hutan Kota yang mengurusi pemakaman di ibu kota.
"Sejak tanggal 6 itu mulai ada kejadian pertama sampai dengan kemarin tanggal 29 itu ada 283 kasus. Artinya ini adalah mungkin mereka mereka yang belum sempat dites, karena itu tidak bisa di sebut sebagai positif, atau sudah tapi belum ada hasilnya kemudian wafat," ujar Anies.
Kondisi ini, kata Anies, membuktikan kasus virus corona di Jakarta sangat. Ditambah, jumlah kasus positif kian melonjak.
"Ini menggambarkan bahwa situasi di Jakarta terkait dengan Covid-19 amat mengkhawatirkan. Karena itu saya benar-benar meminta kepada seluruh masyarakat Jakarta, jangan pandang angka ini sebagai angka statistik," kata dia.
Karena itu, Anies meminta warga Jakarta serius menghadapi virus corona. Cara mencegah angka itu bertambah, kata Anies, dengan melakukan jaga jarak.
"Tinggallah di rumah disiplin untuk menjaga jarak. Lindungi diri, keluarga, lindungi tetangga lindungi semua," kata Anies.
Anies menambahkan, pihaknya juga telah memberikan instruksi kepada RT/RW, hingga PKK untuk mengidentifikasi kelompok rentan virus corona. Kelompok rentan ini adalah lansia berusia 60 tahun ke atas dan memiliki penyakit bawaan. Anies meminta lansia ini diberikan pendampingan khusus.
"Jadi, mereka bertugas untuk mengidentifikasi di lingkungannya, lalu secara khusus melakukan sosialisasi cara-cara mencegah dari penularan," kata Anies.
(mdk/lia)