Data Dinkes Jatim: Jumlah Penderita Penyakit Hepatitis A di Pacitan Capai 957 Orang
Jumlah penderita penyakit hepatitis A di Kabupaten Pacitan, terus meningkat. Data Dinas kesehatan Jawa Timur menunjukkan, jumlah penderita penyakit menular tersebut hampir menyentuh angka seribu orang. Tepatnya 957 orang penderita.
Jumlah penderita penyakit hepatitis A di Kabupaten Pacitan, terus meningkat. Data Dinas kesehatan Jawa Timur menunjukkan, jumlah penderita penyakit menular tersebut hampir menyentuh angka seribu orang. Tepatnya 957 orang penderita.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, Kohar Hari Santoso mengatakan, terhitung sejak 27 Juni 2019, terdata ada 824 orang penderita. Angka ini merangkak naik pada 29 Juni menjadi 924 orang. Kemudian pada 30 Juni angka tersebut kembali naik menjadi 957 penderita.
-
Apa itu hepatitis? Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh berbagai virus menular dan agen tidak menular yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan, beberapa di antaranya dapat berakibat fatal.
-
Bagaimana cara mencegah hepatitis? Vaksinasi adalah langkah utama dalam mencegah hepatitis, terutama untuk hepatitis A dan B.
-
Kapan Hari Hepatitis Sedunia diperingati? Pada tanggal 28 Juli setiap tahun, dunia memperingati Hari Hepatitis Sedunia untuk meningkatkan kesadaran global mengenai hepatitis.
-
Dimana peristiwa wabah Hepatitis A yang disebabkan oleh kerang darah terjadi? Salah satu insiden yang mencolok terjadi di Shanghai pada tahun 1988, ketika kerang darah diidentifikasi sebagai penyebab wabah Hepatitis A.
-
Di mana hepatitis dapat menyebar? Di antara penyebab utama hepatitis adalah infeksi virus, seperti hepatitis A, B, dan C, yang dapat menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh atau makanan dan minuman yang terkontaminasi.
-
Apa saja penyebab utama peradangan hati yang dikenal sebagai Hepatitis? Hepatitis adalah kondisi peradangan pada organ hati yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, paparan racun tertentu, dan kondisi medis lainnya.
"Ada peningkatan (jumlah penderita). Mudah-mudahan tidak makin bertambah lagi," ujarnya, Senin (1/7).
Agar penyebaran penyakit tidak makin meningkat, dia sudah menginstruksikan untuk segera melakukan penelitian epidemologi. Selain itu, Dinkes juga terus melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang pentingnya hidup bersih dan sehat untuk menekan penyebaran penyakit menular tersebut.
Dia menargetkan, dalam tempo dua minggu ini dapat menekan pertumbuhan penyakit tersebut agar penularannya tidak makin meluas.
"Kita akan berusaha maksimal untuk menyembuhkan pasien yang telah tertular atau menderita wabah ini. Mudah-mudahan dalam kurung dua minggu ini sudah bisa kita selesaikan sambil kita pantau terus," tandasnya.
Dari data yang dimilikinya, saat ini penyakit tersebut sudah tersebar di beberapa tempat di Pacitan. Diantaranya, di Kecamatan Sudimoro sebanyak 527 orang penderita, Ngadirojo 176 orang, Sukorejo 82 orang, Tulakan 69 orang, Wonokarto 54 orang, Arjosari 33 orang, Bubakan 25 orang, Tegalombo 5 orang dan Ketrowonojoyo 4 orang.
Baca juga:
33 Siswa SD di Depok Terjangkit Hepatitis A, Diduga Karena Jajanan Sekolah
Benarkah banyak orang tidak sadar dirinya terinfeksi hepatitis?
Benarkah penderita hepatitis b tidak boleh donor darah?
Bahaya sirosis hati, bisa sebabkan kanker hati
3 Faktor ini membuatmu berisiko tinggi terkena Hepatitis C!
Dinkes Makassar turun tangan atasi wabah hepatitis di pesantren