Data Kasus Covid-19 per 21 Juni: DKI Jakarta Tertinggi 142 Orang
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menjelaskan jumlah kasus Covid-19 perhari ini tertinggi terdapat di wilayah DKI Jakarta.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menjelaskan jumlah kasus Covid-19 perhari ini tertinggi terdapat di wilayah DKI Jakarta. Dia mengatakan ada penambahan 142 orang dari jumlah kasus nasional hingga pukul 12.00 WIB yaitu 862.
"Jumlah kasus tertinggi terdapat di DKI Jakarta sebanyak 142 orang," kata Yuri dalam siaran teleconference di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Minggu (21/6).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Sementara itu terdapat 233 orang dilaporkan sembuh. Kemudian di Sulawesi Selatan, Yuri menjelaskan terdapat 112 orang kasus dan 38 pasien sembuh.
"Jawa Tengah terdapat 99 kasus dan 22 orang sembuh, sementara di Jawa Timur terdapat 91 kasus dan 125 sembuh," kata Yuri.
Diketahui sebelumnya pemerintah sudah meneliti 18.229 spesimen, sehingga akumulasi total yang sudah diteliti yaitu 639.385 spesimen dari pemeriksaan ini sebanyak 862 orang yang positif. Sehingga per tanggal 21 Juni 2020 total kasus sebanyak 45.891 orang.
"Konfirmasi Covid-19 meningkat orang sehingga total 45.891 kasus," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam siaran telekonference di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Minggu (21/6).
Sementara itu, untuk jumlah pasien yang sembuh dari data yang tercatat pada hari ini sebanyak 521 orang atau meningkat 18.404 orang dibanding data sebelumnya.
Untuk kasus kasus meninggal bertambah 35 orang sehingga total menjadi 2.465 orang.
Pemerintah juga merilis jumlah pasien berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP). Total berjumlah 56.434 jiwa, per hari ini.
Jumlah ODP dan PDP
Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hari ini total 13.225 pasien.
"Jumlahnya tersebut adalah yang kita pantau untuk hari ini dan masih tinggi, oleh karena itu tetap di rumah adalah kunci," kata Yurianto.
Baca juga:
Dirut RSUD dr Soetomo Bantah Pemkot Surabaya Soal Jumlah Dokter Terpapar Covid-19
Update Covid-19 Per 21 Juni 2020: 45.891 Positif, 18.404 Sembuh dan 2.465 Meninggal
Nol Kematian karena Covid-19, Kota Madiun Menjadi Zona Hijau di Jawa Timur
Mutasi Cepat, Ilmuwan Prediksi Pandemi Virus Corona Bisa Berlangsung Lebih Lama
Hari Pertama CFD Buka di Jakarta, Yuri Ungkap Masyarakat Lupa Jaga Jarak