Datangi Bareskrim, Budi Waseso ingin koordinasi berantas narkoba
Menurut dia, penanganan darurat narkoba di Indonesia bukan kerja BNN semata.
Kepala Badan Narkotika (BNN) Komjen Budi Waseso mengunjungi tempat kerjanya yang lama, Bareskrim Mabes Polri. Mantan Kabareskrim ini mengaku perlunya koordinasi dengan Bareskrim untuk memberantas mafia narkoba di Indonesia.
"Saya ke sini melakukan koordinasi. Seperti yang saya sampaikan, kita menangani masalah narkoba karena sudah dalam kondisi darurat narkoba. Ini tidak bisa lagi kita bersantai-santai. Artinya kita harus lari cepat," ujar Budi Waseso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (14/9).
"Oleh sebab itu saya perlu berkoordinasi dengan seluruh stakeholder yang berkaitan dengan narkoba. Salah satunya adalah Dir IV yang ada di Bareskrim. Maka itu saya harus minta izin pada Kabareskrim. Kepentingan saya di sini adalah mengoordinasikan itu," sambung dia.
Menurut dia, penanganan darurat narkoba di Indonesia bukan kerja BNN semata. Semua pihak, kata dia, turut ambil andil agar ke depannya bisa menangani masalah narkoba. Selain itu, Budi juga mengaku akan segera mengambil langkah untuk mengatasi masalah yang ada.
"Seluruh stakeholder yang ada akan saya ajak bersama-sama dan dalam waktu dekat saya akan mengambil langkah-langkah termasuk peningkatan dan pencegahan. Semua akan dilakukan bersama-sama," papar dia.
Meski demikian, Budi mengaku sedang tidak menangani kasus besar sehingga ia perlu datang meminta bantuan Bareskrim. Penanganan lanjutan dan koordinasi dengan semua pengambil kebijakan, termasuk Bareskrim dan TNI adalah cara dia untuk menanganinya keseriusan peredaran narkoba di negeri ini.
"Narkoba ini kan sudah sangat serius peredarannya terhadap bangsa ini. Harus kita lakukan dengan serta merta dan ditangani bersama-sama. Setelah saya di sana, kekuatan ini harus dilakukan secara bersama-sama. Termasuk yang saya sampaikan kemarin, TNI juga harus dilibatkan. Jadi nanti sama-sama," pungkas dia.