Dedi harap 'Kampung Dedi Mulyadi' jadi destinasi wisata kuliner di Bandung
Dedi harap 'Kampung Dedi Mulyadi' jadi destinasi wisata kuliner di Bandung. Dedi Mulyadi berharap kampung tersebut menjadi kampung kuliner yang menjajakan aneka makanan khas Jawa Barat. Menurut dia, industri makanan merupakan salah satu varian UMKM dengan prospek yang menjanjikan di masa depan.
Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menghadiri peresmian pergantian nama kampung Biru, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung menjadi Kampung Dedi Mulyadi. Nama baru untuk kampung tersebut terinspirasi dari nama pria kelahiran Subang itu.
Ketua RT setempat Fedri, mengatakan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya memang sudah lama mengidolakan sosok Dedi Mulyadi. Inisiatif penggantian nama kampung pun datang dalam musyawarah beberapa waktu yang lalu. Hasilnya, Kampung Biru kini berubah menjadi Kampung Dedi Mulyadi.
-
Mengapa Dedi Mulyadi akan meminta restu Prabowo untuk maju di Pilgub Jabar? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi merawat Sapi Bargola? Dirawat dengan Rasa Melalui pengelolaan di Peternakan Lembur Pakuan, Dedi memberikan contoh bagaimana mengelola peternakan yang baik, pertanian organik sampai pada membangun sektor perikanan yang baik di pedesaan.
-
Kenapa Dedi Mulyadi menggemukkan Sapi Bargola? Dedi mengaku akan mengkurbankan sapi Bargola di hari raya Iduladha pekan depan.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Di mana asal muasal pelat nomor D di Bandung? Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pelat nomor D berasal dari tim pasukan Inggris berkode huruf D yang pernah menguasai daerah ibu kota Priangan.
"Kita mah enggak bicara politik karena enggak ngerti ya. Ini mah murni aspirasi warga, karena sudah lama mendambakan sosok seperti Kang Dedi Mulyadi. Saat memimpin Purwakarta, beliau sangat dekat dengan warganya. Itulah yang menjadi inspirasi bagi kami, ingin punya pemimpin seperti itu," katanya.
"Kami dengar Kang Dedi bisa datang. Wah, itu sudah Alhamdulillah ya. Kemudian, warga berinisiatif membuat acara bodoran seni. Itung-itung hiburan rakyat," ujarnya.
Sampai di lokasi, Dedi Mulyadi didaulat untuk menggunting pita di gerbang masuk menuju kampung tersebut. Pria yang lekat dengan iket Sunda berwarna putih itu disambut oleh lengser dan para penari yang menampilkan tarian selamat datang.
"Saya ini kaget, kok ada warga yang mengganti nama kampungnya dengan nama sama persis dengan nama saya. Terharu saja, Alhamdulillah," kata Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi berharap kampung tersebut menjadi kampung kuliner yang menjajakan aneka makanan khas Jawa Barat. Menurut dia, industri makanan merupakan salah satu varian UMKM dengan prospek yang menjanjikan di masa depan.
"Semoga dan Insya Allah, kampung ini menjadi destinasi wisata kuliner di Bandung umumnya di Jawa Barat," ucapnya.
(mdk/eko)