Dedi Mulyadi: Tahun ini menjadi terpahit buat Purwakarta
Dari anggaran yang diajukan senilai Rp 400 miliar, Pemprov Jabar hanya mengucurkan 28 miliar.
Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat terancam terhambat, akibat berkurangnya dana bantuan dari pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sebab di tahun ini, Pemprov hanya mengucurkan dana bantuan Rp 28 miliar untuk Purwakarta.
Kondisi itu membuat Pemkab Purwakarta harus berpikir keras, Padahal pada tahun 2015 lalu bantuan untuk Purwakarta senilai Rp 60 miliar.
"Dilihat dari jumlahnya dana banprov, tahun ini menjadi terpahit buat kami Pemda Purwakarta," kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di Taman Pancawarna, Kompleks Pemkab Purwakarta, Jumat (8/4).
Dijelaskan Dedi, tahun ini dia mengajukan dana banprov sebesar Rp 400 miliar. Untuk itu Bupati Purwakarta meminta kejelasan dari provinsi terkait standarisasi bantuan ini.
"Pada 2016 ini banyak program yang ingin dituntaskan Purwakarta. Salah satunya permasalahan air bersih. Jadi kami mengusulkan untuk banprov ini sebesar Rp 400 miliar," ujar Dedi.
Selain air bersih dikatakan Dedi Pemkab Purwakarta juga menargetkan untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan di daerah terpencil Purwakarta. Salah satunya di Kecamatan Sukasari hingga Manis sepanjang 21 kilometer.
Kecamatan Sukasari sendiri selama ini terisolir karena terpisah bendungan Ir H Juanda atau Waduk Jatiluhur, dan sebelumnya hanya bisa diakses menggunakan perahu menyeberangi danau. Jalan darat rampung dibangun Pemkab Purwakarta pada tahun ini.