Demo BBM berlanjut, jalan utama Makassar lumpuh
Aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa Makassar dengan cara menutup penuh ruas jalan, sembari membakar ban bekas.
Aksi mahasiswa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Makassar terus berlanjut. Hingga Rabu (28/3/2012) sejumlah ruas jalan utama di Kota Angin Mamiri itu lumpuh.
Aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa Makassar dengan cara menutup penuh ruas jalan, sembari membakar ban bekas. Aksi ini terlihat di sejumlah kampus, di antaranya Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Univeritas Islam Negeri (UIN) Alauddin. Mahasiswa menutup akses jalan Sultan Alauddin. Otomatis, kendaraan dari dan keluar kota Makassar menuju arah selatan tertutup total.
Selain itu, penutupan jalan juga terjadi di Jalan Andi Pangerang Pettarani, yang ujung jalannya di selatan berpotongan dengan jalan Sultan Alauddin. Di sebelah utara memotong jalan Urip Sumihardjo.
Di Jalan Urip Sumihardjo, penutupan jalan mulai dari Universitas Muslim Indonesia (UMI), Universitas 45. Jalan Urip Sumiharjo ujungnya bersambungan dengan Jalan Perintis Kemerdekaan. Di sana mahasiswa Univeritas Kristen Indonesia (UKI) Paulus juga berunjukrasa. Jalan-jalan ini adalah akses masuk dan keluar dari kota Makassar dari arah utara.
Selain itu, akses keluar jantung kota Makassaar menuju ke arah utara melewati jalan Tol Reformasi juga tak bisa dilalui. Jalan tol Reformasi tertutup total.
Aksi unjukrasa sudah sepekan ini menjadi tontonan gratis warga. Tak jarang, ketika rusuh warga ikut berbaur dengan mahasiswa atau dengan polisi.