Demo, Ratusan Karyawan Pabrik Malah Diedukasi Protokol Kesehatan oleh Ganjar
Tanpa memedulikan protokol kesehatan, mereka asyik mengobrol satu dengan lainnya. Beberapa bahkan melepas masker dan hanya menempelkan di leher. Jarak mereka juga sangat berdekatan, bahkan bisa dikatakan berhimpit-himpitan.
Ratusan karyawan salah satu pabrik garmen di Kota Semarang menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (28/7). Mereka menuntut pemerintah membantu persoalan mereka yang diperlakukan tidak adil oleh perusahaannya.
Demonstran yang didominasi ibu-ibu itu menyuarakan tuntutannya. Setelah beberapa perwakilan ditemui oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi di kantor yang terletak di depan kantor Gubernur Jateng, ratusan demonstran lain menunggu sambil duduk-duduk di trotoar depan kantor Gubernuran.
-
Apa yang menjadi ciri khas fisik Ganjar Pranowo? Ganjar Pranowo merupakan salah satu calon presiden yang akan mengikuti kontestasi pemilihan presiden Indonesia 2024. Salah satu hal yang menjadi ciri khasnya secara fisik adalah rambut putih yang berkilau.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Apa itu KTP Sakti yang dimaksud Ganjar Pranowo? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
-
Apa yang dilarang oleh Ganjar Pranowo di sekolah? Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegaskan "Iya tinggal beberapa, yang biasanya punya problem (menahan ijazah), suruh kirim ke kami, dan nanti kalau ada kami urus. Apakah itu negeri atau swasta," tegas Ganjar Pranowo saat menghadiri Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Jateng di GOR Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (26/7/2023).
-
Bagaimana cara Relawan Pemuda Pemudi Sehati 08 mendukung Prabowo-Gibran? Relawan Pemuda Pemudi Sehati 08 mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
-
Di mana Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan? Calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI, Senin (18/9)
Tanpa memedulikan protokol kesehatan, mereka asyik mengobrol satu dengan lainnya. Beberapa bahkan melepas masker dan hanya menempelkan di leher. Jarak mereka juga sangat berdekatan, bahkan bisa dikatakan berhimpit-himpitan. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang melihat itu, langsung turun untuk menemui demonstran.
Bukan hanya mendengarkan tuntutannya dan berjanji mencarikan solusi, Ganjar juga menegur para demonstran yang tidak mengindahkan protokol kesehatan itu. Saat Ganjar datang, demonstran langsung mengerumuni Ganjar dan ingin foto bersama.
"Ora usah cedhak-cedhak (jangan dekat-dekat). Ayo jaga jarak. Lha diomongi kok, sampean kui ijeh dempet-dempeten (dibilangin kok, kamu masih berhimpitan). Ayo geser," ucap Ganjar mengedukasi.
Beberapa ibu-ibu yang tadinya nekat mendekat langsung mengurungkan niatnya. Mereka langsung mengatur jarak satu dengan lainnya sambil mendengar masukan dari Ganjar. Namun, ada juga yang tetap ngeyel masih berdekatan dan satu dengan lainnya.
"Ayo geser. Eh, Kui malah jawil-jawilan (itu malah pegang-pegangan)," ucapnya.
Usai mengingatkan soal protokol kesehatan, Ganjar pun mendengarkan perwakilan demonstran menyuarakan tuntutannya. Ia pun mengatakan akan berusaha membantu mencarikan jalan keluar yang terbaik.
"Sudah tenang saja, kan tadi sudah ditemui Disnakertrans, insyaallah nanti kami carikan solusinya. Ayo sekarang pulang ke rumah masing-masing, nanti pasti kami bantu carikan solusi terbaik. Ingat untuk selalu jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan pakai sabun," ucap Ganjar sambil meminta Satpam mengambilkan air minum untuk para demonstran.
Salah satu demonstran, Siska (27) mengatakan perusahaannya yang terletak di Kawasan Pelabuhan Semarang berniat pindah lokasi ke Kabupaten Semarang. Para buruh menuntut agar upah mereka disamakan dengan UMR Kota Semarang meskipun perusahaan pindah ke Kabupaten Semarang.
"Tapi perusahaan tidak mau. Terus kami minta di PHK saja dan dikasih pesangon, perusahaan juga tidak setuju. Makanya kami menggelar aksi ini," kata dia.
Disinggung bahayanya karena berkerumun saat pandemi covid-19, Siska mengatakan tidak takut. Dia berkeyakinan teman-temannya dan juga dirinya semuanya sehat.
"Insyaallah sehat, semuanya sehat. Ya bismillah lah semuanya sehat," ucapnya.
(mdk/hhw)