Demokrat: Jokowi itu independen atau boneka nanti bakal ketahuan
SBY mengundang Prabowo dan Jokowi untuk memaparkan visi dan misi, 1 Juni mendatang.
Tanggal 1 Juni mendatang, dua kandidat capres Prabowo dan Jokowi diundang oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk memaparkan visi dan misi kedua capres tersebut. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok mengatakan keputusan Partai Demokrat untuk merapat ke salah satu kubu capres-cawapres akan diputuskan setelah melihat visi-misi kedua capres.
"Siapa yang visi, misi, platform dan program yang paling dekat dengan Demokrat, itu yang akan didorong. Nanti mereka menyampaikan bergiliran," kata Mubarok saat dihubungi, Rabu (28/5).
Menurut Mubarok, sampai saat ini, Partai Demokrat lebih dekat dengan kubu Capres Prabowo Subianto lantaran visi, misi, program dan platformnya sudah disampaikan sejak lama. Sedangkan kubu capres Jokowi baru akan ketahuan dalam 1 Juni mendatang.
"Ujian Jokowi, karena selama ini Bu Mega kan belum dekat dengan Pak SBY. Dan apakah Jokowi itu independen atau boneka nanti ketahuan (saat 1 Juni). Sampai sekarang Demokrat masih dekat ke Prabowo. Di Rapimnas 20 persen lebih Prabowo, Jokowi tidak ada sama sekali," ungkap Mubarok.
"Kalau Pak Prabowo kan sudah ketahuan, karena gagasannya sudah disampaikan sejak lama. Apalagi Pak Hatta Rajasa juga sudah dikenal oleh Pak SBY," tambah dia.
Meski mengklaim masih netral, lanjut Mubarok, SBY tetap menginisiasi pertemuan tersebut untuk mengarahkan dukungan partai dalam Pilpres mendatang. "Pak SBY masih netral. Yang terpenting, siapapun presidennya nanti ini harus sukses berkesinambungan. Inisiatif ini dari Ketua Umum (SBY), tutup Mubarok.
Baca juga:
Bertemu Apindo, CT sayangkan pengusaha jadi tim kampanye capres
Presiden terpilih nanti harus benahi transportasi perbatasan
Di dua video ini, Jokowi dan Prabowo akur goyang bareng
Ini imbauan sejuk agar capres-cawapres cegah black campaign
Jusuf Kalla paling banyak belum lengkapi berkas cawapres di KPU
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu kemenangan Prabowo? Kita harap nanti kalau Partai Demokrat sudah menyatakan secara resmi, itu juga akan tentu memberikan masukan-masukan melalui kader-kader atau putra putri terbaik untuk dipersatu di tim pemenangan," kata Budi.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.