Deretan Pejabat yang Hartanya Meroket dan Turun Sepanjang 2021
Dari sekelas Presiden hingga seluruh menteri mengalami perubahan kekayaan yang berbeda-beda. Ada yang menyusut hingga naik drastis mencapai miliaran dalam waktu dua 24 bulan terakhir.
Harta kekayaan pejabat tinggi negara mengalami perubahan dalam dua tahun terakhir saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Di tengah kondisi ekonomi negara yang sulit, tidak semua dompet pejabat negara menjadi tipis.
Dari sekelas Presiden hingga seluruh menteri mengalami perubahan kekayaan yang berbeda-beda. Ada yang menyusut hingga naik drastis mencapai miliaran dalam waktu dua 24 bulan terakhir.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana untuk memberantas KKN di Indonesia? Maka, pidato saya begitu terpilih, saya kumpulkan ASN saya, bapak ibu, mulai hari ini tidak ada korupsi, mulai hari ini tidak ada gratifikasi. Mulai hari ini tidak ada jual beli jabatan. Mulai hari ini tidak ada sogok sogokan,” jelas dia.
Berikut daftar pejabat tinggi negara yang mengalami penambahan harta kekayaan:
1. Joko Widodo
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) terbarunya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam laman elhkpn.kpk.go.id yang diakses, Selasa (18/4), tercatat harta Jokowi senilai Rp71.471.446.189.
Harta Jokowi ditahun ini naik sebesar Rp7.854.510.371 dibanding tahun sebelumnya. Sebab, pada laporan tahun 2021, Jokowi melaporkan hartanya senilai Rp63.616.935.818.
Dalam laporan terbarunya Jokowi tercatat memiliki 20 bidang tanah yang tersebar di Sukoharjo, Surakarta, Karanganyar, Sragen, Boyolali, dan Jakarta Selatan. Nilai harta tidak bergeraknya mencapai Rp59.445.696.000.
Untuk harta bergerak Jokowi melaporkan memiliki tujuh mobil dan satu motor. Nilai keseluruhan mobil dan motor Jokowi senilai Rp467 juta.
Di antaranya yakni mobil Suzuki Pick Up 1997, Isuzu Truck 2002, Mercedes Benz Sedan 2004, Mercedes Benz Sedan 1996, Isuzu Truck 2002, Nissan Grand Livina Minibus 2010, Nissan Juke Minibus 2012, dan motor Yamaha Vega 2001.
Harta bergerak lainnya yang dia laporkan senilai Rp 356.950.000. Kas setara kas lainnya senilai Rp11.511.130.292. Namun Jokowi tercatat memiliki utang sebesar Rp309.330.103.
Jadi total harta kekayaan Jokowi mencapai Rp71.471.446.189.
2. Airlangga Hartarto
Harta kekayaan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meroket dalam setahun terakhir. Total kekayaan Airlangga sebesar Rp260,611 miliar pada 2020. Menjadi Rp425,600 miliar pada 2021.
Penambahan harta kekayaan Airlangga disebabkan beberapa hal, seperti bertambahnya jumlah aset tanah dan bangunan miliknya.
Pada 2020, Airlangga memiliki aset tanah dan bangunan sebanyak 8 unit dengan total Rp98,1 miliar. Setahun kemudian Airlangga menambah 1 unit tanah dan bangunan seharga Rp10,288 miliar.
Penambahan juga terjadi pada bidang kas dan setara kas. Tahun 2020, Airlangga hanya memiliki Rp167,430 miliar. Setahun kemudian naik tinggi menjadi Rp321,333 miliar.
Begitu juga dengan harta jenis surat berharga Airlangga. Pada 2020, jumlahnya hanya Rp52,976 miliar. Setahun kemudian menjadi Rp54,941 miliar.
Utang Airlangga juga ikut naik. Pada 2020, utang Ketua Umum Golkar tersebut sebesar Rp71,103 miliar. Setahun berikutnya menjadi Rp72,270 miliar.
Harta Airlangga yang bernilai tetap hanya kendaraan. Selama dua tahun terakhir, ia hanya punya 5 mobil dengan total Rp2,564 miliar.
Begitu juga dengan harta bergerak yang tak berubah jumlahnya, tetap pada Rp573 juta. Serta harga lainnya, tetap pada Rp9,998 miliar.
3. Mahfud MD
Harta kekayaan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD juga naik Rp2,504 miliar. Dari Rp27,131 miliar pada 2020 menjadi Rp29,635 miliar pada 2021.
Penambahan harta Mahfud MD terjadi setelah ia membeli motor Vespa Primavera 150 seharga Rp47 juta pada 2021. Kini ia memiliki 2 motor dan 4 mobil dengan total Rp1,650 miliar.
Aset berupa kas dan setara kas Mahfud juga naik Rp2,457 miliar dalam dua tahun terakhir. Pada 2020, ia memiliki Rp13,333 miliar. Setahun kemudian menjadi Rp15,790 miliar.
Ia tidak punya surat berharga dan utang. Sementara harta bergerak lainnya tetap dengan nominal tetap, yakni Rp180,500 juta.
4. Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi pembantu Presiden Jokowi yang paling tajir. Hartanya naik setidaknya Rp6,8 triliun dalam setahun.
Dari situs e-LHKPN KPK, Sandiaga menyetor LHKPN pada 8 Maret 2022 untuk pelaporan periode tahun 2021. Total harta yang tercatat yaitu Rp10.617.085.468.830. Sedangkan harta pada tahun sebelumnya, Sandiaga melaporkan harta senilai Rp3.815.767.386.190.
Untuk LHKPN 2021, Sandiaga tercatat memiliki 17 bidang tanah dan bangunan tersebar di Jakarta hingga Amerika Serikat (AS). Total nilainya Rp253.467.826.444 (Rp 253 miliar).
Sandiaga tercatat memiliki surat berharga Rp9.775.137.398.758. Dia juga tercatat memiliki kas dan setara kas Rp787.641.667.949 (Rp 787 miliar) dan harta lainnya Rp85.901.849.559 (Rp 85 miliar).
Dia juga memiliki tiga unit alat transportasi dengan nilai Rp775 juta. Sandiaga Uno juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp3,2 miliar.
Sandiaga memiliki utang Rp289.038.273.880. Sehingga, total hartanya Rp10.617.085.468.830. Jumlah tersebut naik sekitar Rp6,8 triliun dibanding harta Sandiaga pada 2020.
5. Prabowo Subianto
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto juga ikut mengalami kenaikan harta kekayaan sebesar Rp3,1 miliar. Pada 2020 harta Prabowo dilaporkan senilai Rp2.029.339.519.335. Sedangkan pada 2021 sebesar Rp2.032.478.722.760.
6. Sakti Wahyu Trenggono
Harta Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono juga nambah ratusan miliar dalam setahun. Dari Rp2,4 triliun di 2020 menjadi R 2,9 triliun di 2021. Sehingga Pada 2020 ke 2021, hartanya naik senilai Rp519 miliar.
7. Tito Karnavian
Harta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengalami kenaikan harta dari tahun 2020 ke 2021 sebesar Rp2,5 miliar. Yakni pada 2020 hartanya terlapor senilai Rp18.099.337.881, dan pada 2021 senilai Rp20.698.597.731.
8. Retno Marsudi
Retno Marsudi yang kini menjabat Menteri Luar Negeri mengalami kenaikan harta sebesar Rp2,9 miliar pada tahun 2021. Pada 2020 hartanya sebesar Rp25.549.982.112. Sedangkan pada 2021 sebesar Rp28.518.095.086.
9. Yaqut Cholil Qoumas
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas juga turut mengalami kenaikan harta sebesar Rp616 juta. Pada 2020, hartanya sebesar Rp11.158.093.639. Sedangkan pada 2021 sebesar Rp11.774.830.491
10. Tri Rismaharini
Kenaikan harta yang dialami oleh sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini mencapai Rp6,7 miliar. Pada 2020, harta Risma sebesar Rp8.580.624.615. Sedangkan harta Risma pada 2021 sebesar Rp15.379.230.156.
11. Ida Fauziah
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah mengalami kenaikan harta mencapai Rp1,1 miliar. Pada 2020 sebesar Rp17.087.925.557. Sedangkan, bertambah menjadi Rp18.249.140.272 pada 2021.
12. Arifin Tasrif
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasfir turut mengalami kenaikan harta dari 2020 ke 2021 sebesar Rp1,7 miliar. Yakni pada 2020 sebesar Rp51.699.402.752. Pada 2021 sebesar Rp53.497.833.921.
13. Mochamad Basuki Hadimuljono
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono yang kini menjabat mengalami kenaikan harta senilai Rp2,3 miliar. Rinciannya, Rp18.616.735.217 pada 2020, kemudian bertambah di tahun 2021 menjadi Rp20.940.238.146.
14. Johnny G Plate
MenteriKomunikasi dan Informatika, Johnny Gerard Plate mengalami kenaikan harta Rp1,2 miliar dalam kurun waktu setahun. Pada 2020 sebesar Rp189.965.884.963 dan naik menjadi Rp191.236.409.092 pada 2021.
15. Pratikno
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno mengalami kenaikan harta kekayaan sebesar Rp1 miliar dari 2020 ke 2021. Pada 2020, harta kekayaannya dilaporkan senilai Rp10.355.477.645. Sedangkan harta pada 2021 sebesar Rp11.363.774.020.
16. Zainudin Amali
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali mengalami pertambahan harta senilai Rp1,4 miliar. Sebelumnya, harta Zainudin sebesar Rp19.098.803.711. Sedangkan pada 2021 sebesar Rp20.579.173.613.
17. Teten Masduki
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki mengalami kenaikan harta sebesar Rp389.454.427. Harta pada 2020 sebesar Rp3.900.333.360. Sedangkan harta pada 2021 sebesar Rp4.289.787.787
18. Muhammad Lutfi
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi yang mengalami kenaikan harta kekayaan mencapai Rp8.700.276.340. Harta Lutfi pada 2020 sebesar Rp226.819.176.839. Pada 2021 sebesar Rp235.519.453.179.
19. Budi Gunadi Sadikin
Budi Gunadi Sadikin mengalami kenaikan harta selama satu tahun mencapai Rp15.798.710.322. Harta pada 2020 sebesar Rp164.560.176.275. Sedangkan harta pada 2021 sebesar Rp180.358.886.597.
20. Sri Mulyani
Sri Mulyani Indrawati yang mengalami kenaikan harta mencapai Rp4.734.319.546. Harta Sri Mulyani pada 2020 sebesar Rp53.314.459.737. Sedangkan pada 2021 sebesar Rp58.048.779.283.
21. Suharso Monoarfa
Suharso Monoarfa mengalami kenaikan harta mencapai Rp3.270.943.444. Harta Suharso pada 2020 sebesar Rp69.793.308.036. Sedangkan, pada 2021 sebesar Rp73.064.251.480.
22. Abdul Halim Iskandar
Abdul Halim Iskandar mengalami kenaikan harta mencapai Rp1.065.608.000 . Harta pada 2020 sebesar Rp8.457.222.051, sedangkan pada 2021 sebesar Rp9.522.830.051.
23. Sofyan Djalil
Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan A. Djalil mengalami kenaikan harta selama setahun mencapai Rp11.362.776.092. Harta Sofyan pada 2020 sebesar Rp83.617.626.814. Pada 2021 sebesar Rp94.980.402.906.
24. Siti Nurbaya
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya mengalami kenaikan harta sebesar Rp831.919.519. Kekayaannya 2020 Rp4.436.133.766, pada 2021 naik Rp5.268.053.285.
25. Thahjo Kumolo
Menteri Pendayagunaan Aparat Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo mengalami kenaikan harta sebesar Rp408.679.514. Harta pada 2020 sebesar Rp5.885.396.303. Sedangkan harta pada 2021 sebesar Rp6.294.075.817.
Daftar pejabat tinggi negara yang mengalami penyusutan harta kekayaan:
1. Ma'ruf Amin
Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah memperbarui kewajiban LHKPN tahunan ke KPK. Ma'ruf melaporkan harta kekayaannya untuk periodik 2021 ke KPK pada 8 Maret 2022.
Menilik laman resmi elhkpn.kpk.go.id, Ma'ruf Amin terkini memiliki total harta kekayaan mencapai Rp12.704.925.181 (Rp12,7 miliar). Harta kekayaannya mengalami penurunan sejumlah Rp1,8 miliar selama setahun dari pelaporan sebelumnya, atau tepatnya pada periodik 2020.
Ditilik dari dokumen LHKPN milik Ma'ruf Amin, harta kekayaannya tersebut terdiri dari 10 aset tanah dan bangunan yang seluruhnya berada di Depok, Jawa Barat. Status tanah dan bangunan itu adalah milik sendiri dengan estimasi nilai Rp7.423.900.000.
Tak hanya tanah dan bangunan, Ma'ruf Amin tercatat juga memiliki harta berupa satu unit Mobil Honda CRV Prestige 2021. Mobilnya tersebut tercatat hasil sendiri dengan nilai harga Rp577 juta.
Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut juga dilaporkan mempunyai harta bergerak lainnya senilai Rp256 juta. Kemudian, ada juga harta yang berbentuk kas dan setara kas Rp4.448.025.181.
Berbeda dengan Presiden Jokowi, Maruf tak memiliki utang. Dengan demikian, total keseluruhan harta kekayaan Ma'ruf Amin terkini senilai Rp12.704.925.181 (Rp12,7 miliar).
Namun, jumlah harta kekayaan Ma'ruf Amin tersebut menurun sebanyak Rp1.882.742.082 dari pelaporan tahun sebelumnya. Di mana, pada 27 Maret 2021, Ma'ruf melaporkan kepemilikan harta kekayaan senilai Rp14.587.667.263.
2. Luhut Binsar Pandjaitan
Harta kekayaan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berkurang signifikan dalam satu tahun terakhir.
Berdasarkan LHKPN KPK yang telah dilaporkan oleh Luhut ke KPK pada tahun 2021, total harta kekayaan Luhut yang dilaporkansenilai Rp716.314.993.267 Jumlah ini berkurang dari tahun sebelumnya, 2020, di mana Luhut melaporkan harta senilai Rp745.188.108.997.
Artinya, harta kekayaan yang dimiliki oleh Luhut mengalami pengurangan yang signifikan, yakni sekitar Rp28,8 miliar dalam kurun waktu satu tahun.
Adapun rincian harta kekayaan Luhut terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp245.351.467.000.
Luhut memiliki 20 aset tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa daerah hingga pulau di Indonesia, yakni Bogor, Jakarta Timur, Badung, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Malang, Tapanuli Utara, Toba Samosir, dan Simalungun.
Selain harta wujud tanah dan bangunan, Luhut dilaporkan memiliki harta kendaraan sebanyak 3 mobil dan 2 motor yang mencapai nilai Rp2,16 miliar.
Adapun rinciannya adalah satu unit mobil Isuzu Panther LM 25 tahun 2006, satu unit mobil Lexus LS 460 AT tahun 2016, satu unit mobil Toyota Alphard tahun 2016, dan dua unit motor dengan merk Honda Solo tahun 2015 dan 2020.
Luhut juga dilaporkan memiliki harta kekayaan berwujud harta bergerak lainnya, mencapai nilai Rp3.382.794.000 serta aset surat berharga senilai Rp193.036.091.538.
Selain itu, Luhut juga memiliki harta kas dan setara kas senilai Rp252.527.448.862. Harta kekayaan jenis lainnya yang dimiliki oleh Luhut mencapai nilai Rp31.857.094.867.
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa Luhut memiliki utang sebesar Rp12 miliar, sehingga harta kekayaan bersih Luhut per 2021 menjadi sebesar Rp716.314.993.267, setelah mengalami pengurangan dari jumlah utang.
3. Muhadjir Effendy
Harta kekayaan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy merosot Rp6,374 miliar dalam dua tahun terakhir.
Pada 2020, total harta Mantan Mendikbud ini sebesar Rp72,624 miliar. Setahun kemudian menjadi Rp66,249 miliar.
Menyusutnya kekayaan Muhadjir disebabkan berkurangnya aset tanah dan bangunan miliknya. Pada 2020, ia memiliki 32 unit tanah dan bangunan dengan total Rp58,571 miliar.
Setahun kemudian menjadi Rp53,436 miliar. Beberapa aset tanah miliknya di Kota Malang hilang dari daftar LHKPN 2021. Namun, Muhadjir juga menambah aset tanah lainnya di Kota Madiun pada tahun yang sama. Tanah seluas 948 m2 seharga Rp500 juta.
Kendaran miliknya juga berkurang. Pada 2020, Muhadjir memiliki 2 mobil dan 1 motor dengan total Rp103 juta. Setahun berikutnya ia tidak lagi punya motor dan hartanya minus Rp3 juta.
Aset kas dan setara kas Muhadjir juga mengalami penurunan. Pada 2020, ia memiliki Rp12,266 miliar. Setahun berikutnya Rp10,556 miliar.
Namun jenis harta lainnya milik Muhadjir mengalami kenaikan Rp474 juta pada 2021. Tahun sebelumnya hanya Rp963,333 juta.
Muhadjir tak memiliki utang. Dan harta bergerak miliknya berada pada nominal yang tetap yakni Rp671,500 miliar. Dan aset surat berharganya pun tetap, yakni Rp49 juta.
4. Agus Gumiwang
Harta Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita turut mengalami penurunan. Pada 2020, Agus mempunyai harta sebesar Rp198.559.515.509, sedangkan pada 2021 mempunyai harta sebesar Rp197.466.266.900. Sehingga, harta Agus selama setahun berkurang sebanyak Rp1.093.248.609.
5. Budi Karya Sumadi
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Pada 2020 Budi Karya mempunyai harta sebanyak Rp42.960.683.814, sedangkan pada 2021 mempunyai harta sebesar Rp41.284.242.055. Sehingga selama satu tahun, harta Budi Karya berkurang sebanyak Rp1.676.441.759.
6. Yasonna Laoly
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly mengalami penyusutan kekayaan. Pada 2020 Yasonna mempunyai harta sebanyak Rp28.176.772.883. Sedangkan 2021 mempunyai harta sebesar Rp23.192.119.933. Sehingga, harta Yasonna berkurang sebanyak Rp4.984.652.950.
7. Nadiem Makarim
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim. Pada 2020, Nadiem mempunyai harta sebesar Rp1.192.425.517.883. Sedangkan pada 2021 harta Nadiem sebanyak Rp1.175.047.616.596. Sehingga, selama setahun harta Nadiem berkurang sebanyak Rp17.377.901.287.
8. Syahrul Yasin Limpo
Pada 2020, Syahrul mempunyai harta sebesar Rp19.965.542.532, sedangkan pada 2021 mempunyai harta sebanyak Rp19.615.542.532. Dengan demikian, harta Syahrul selama setahun berkurang sebanyak Rp350 juta.
Daftar pejabat tinggi negara yang belum terlihat laporan harta kekayaannya:
1. Erick Thohir
Harta Menteri BUMN Erick Thohir mengalami penurunan. Pada 2019, Erick memiliki total harta kekayaan Rp2.316.600.097.385. Sedangkan pada 2020, Erick memiliki Rp2.312.938.263.854. Untuk catatan harta kekayaan Erick 2021 belum ada di data e-LHKPN KPK.
2. Moeldoko
Harta Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengalami peningkatan. Pada 2019, dia memiliki kekayaan Rp46.137.114.631. Sedangkan pada tahun 2020 sebesar Rp46.700.834.733. Untuk catatan harta kekayaan Moeldoko 2021 belum ada di data e-LHKPN KPK.
3. Bahlil Lahadalia
Kekayaan Bahlil Lahadalia turut mengalami kenaikan. Pada tahun 2019, ia memiliki Rp295.149.680.731. Sedangkan tahun 2020 terlapor Rp. 300.445.709.773. Untuk catatan harta kekayaan Bahlil pada 2021 belum ada di data e-LHKPN KPK.
(mdk/fik)