Deretan Teror Kelompok Bersenjata di Papua
Kelompok kriminal bersenjata atau KKB di Papua kerap kali melakukan teror dan penyerangan di bumi cenderawasih.
Kelompok kriminal bersenjata atau KKB di Papua kerap kali melakukan teror dan penyerangan di bumi cenderawasih. Akibatnya sering terjadi baku tembak antara pasukan gabungan TNI dan Polri dengan kelompok bersenjata tersebut. Banyak terjadi korban jiwa.
Berikut ini deretan teror yang dilakukan kelompok bersenjata atau KKB di Papua:
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Kenapa konflik Papua semakin meningkat, meskipun pembangunan di wilayah tersebut digalakkan? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Siapa yang mengemukakan perlunya masukan dari masyarakat dan ahli untuk menyelesaikan konflik Papua? “Kami sangat ingin mendengar masukan saran dan pandangan dalam mencari akar rumput permasalahan di tanah Papua serta memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi,” kata Yayan dikutip dari Liputan6.com.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
Anggota TNI Tewas Ditembak OPM
Seorang anggota TNI, Mayor Inf Jhon de Fretes ditemukan tewas di Kampung Namuni, Mamberamo Raya, Papua. Perwira penghubung ini tewas setelah diserang kelompok bersenjata separatis pada Senin, 30 November 2015 lalu. Kapuspen TNI Mayjen Tatang Sulaiman waktu itu membenarkan peristiwa tersebut.
Dia menceritakan, peristiwa bermula saat Mayor Inf Jhon de Fretes dan dua rekannya melakukan pemantauan ke wilayah Mamberamo terkait pengamanan jelang pelaksanaan Pilkada. Pemantauan ini rencananya dilakukan bersama Kapolres setempat. Mayor Inf Jhon de Fretes ditembak di bagian perut dan langsung meninggal.
Prajurit TNI Habisi Komandan OPM
Tim ambush Kodam XVII/Cenderawasih pimpinan Lettu Inf Firman, terlibat kontak tembak dengan kelompok Organisasi Papua Merdeka. Pasukan dari Yonif 751 ini akhirnya menembak mati salah satu komandan OPM Timika Wonda. Aksi baku tembak terjadi di Tingginambut Puncak Jaya, Sabtu, 5 Juni 2014 sekitar pukul 05.33 WITA.
"Dalam kontak tembak tersebut, prajurit TNI berhasil melumpuhkan salah satu komandan gerakan pengacau keamanan bernama Timika Wonda," kata Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya waktu itu.
Penyanderaan di Tembagapura
Anggota Kopassus berhasil berhasil menyerang kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan berhasil mengakhir penyanderaan Camp Kimbely, Tembagapura, Papua pada November, 2017 lalu. Penyerangan terdiri dari 13 Anggota Kopassus dan 30 pasukan elite Batalyon 751 Raider ditugaskan untuk merebut Camp Kimbely. Sementara 2 tim Peleton Intai Tempur Kostrad atau Tontaipur kebagian jatah menghabisi kelompok separatis di Dusun Binti.
Kapendam Cendrawasih Kolonel Muhammad Aidi menyebut dari pengamatan pasukan dan informasi intelijen ada 35 orang lawan yang menggunakan senjata api. Sementara 150 anggota kelompok bersenjata lain menggunakan senjata tradisional seperti panah, tombak dan belati.
Sementara itu menurut Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto menilai motif para pelaku diduga karena faktor ekonomi. Setyo menyebut, anggota kelompok tersebut yang bersenjata lengkap hanya berjumlah 20 sampai 25. Namun Polri yang bekerja sama dengan TNI akan tetap menurunkan Satgas Terpadu yang jumlah personelnya bisa ratusan orang.
Baku Tembak Tewaskan 2 Anggota KKB
Kontak senjata terjadi antara tim gabungan TNI dan Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Popome, Papua, kembali terjadi Sabtu, 3 November 2018 lalu. Dalam peristiwa itu, dua anggota KKB yang merupakan anak buah Puron Wenda, tewas. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengatakan kontak tembak itu terjadi saat tim gabungan TNI dan Polri yang dipimpin Kapolres Lanny Jaya, AKBP Tony Ananda, sedang mengevakuasi jenazah Yanmar (42) tukang ojek yang tewas ditembak di Popome.
Dia pastikan, kontak tembak yang berlangsung sekitar tujuh jam itu tidak ada petugas yang menjadi korban. Hanya saja, dua kendaraan yang digunakan mengalami kerusakan akibat ditembak KKB. Selain itu, tim gabungan juga berhasil merebut dua senjata api yang sempat dirampas KKB. kedua senpi yang berhasil direbut adalah senapan serbu/SS 1 dan satu pucuk senpi jenis jungle/US Carabine beserta 341 butir peluru berbagai jenis. Sedangkan anggota KKB yang tewas yaitu Gomes dan Kulomabuk.
Penyebab Puluhan Pekerja Proyek di Papua Ditembak KKB
Sebanyak 31 pekerja proyek Istaka Karya yang tengah membangun jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua dibunuh oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Sementara itu data yang dihimpun mengungkapkan, adanya laporan tentang pembunuhan terhadap pekerja dilakukan Minggu 2 Desember 2018. Informasi awal menyebut, mereka dibantai lantaran memfoto kegiatan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) KKB yang diselenggarakan tidak jauh dari lokasi proyek.
"Ya itu baru sebatas informasi yang kita dapat dari masyarakat," tutur Wakapendam XVII/ Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (4/12).
Upacara peringatan HUT KKB diketahui digelar pada Sabtu 1 Desember 2018. Kegiatan itu dilakukan di Distrik Mbua. Sementara, Distrik Yigi merupakan distrik yang berbatasan langsung dengan Distrik Mbua dan menjadi akses jalan yang biasa dilalui oleh KKB.
(mdk/has)