Desersi, brigadir polisi di Medan alih profesi jadi begal
Chiko, Boston, dan Faisal ditangkap di tiga lokasi terpisah awal pekan ini.
Tiga begal diringkus Polsek Percut Sei Tuan. Seorang di antaranya ternyata personel kepolisian yang desersi atau dipecat.
Begal yang ditangkap yaitu Faisal Andika alias Faisal (32), warga Jalan Prona Pasar IV PB Selayang II, Medan, Chiko Satria Harahap (21), warga Jalan William Iskandar, Medan Estate dan Boston Malau (28), warga Jalan Selamat Ketaren, Medan Estate.
"Dari pemeriksaan diketahui Faisal Andika ini merupakan desertir dari kepolisian. Pangkatnya Brigadir," kata Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato, Rabu (27/4).
Chiko, Boston, dan Faisal ditangkap di tiga lokasi terpisah awal pekan ini. Petugas pertama kali meringkus Chiko di lokasi permainan biliar di Jalan Besar Pasar V, Medan Estate. Selanjutnya, Boston dan Faisal ditangkap di kediamannya masing-masing.
Perampokan dilakuman Chiko dan Faisal terhadap Elrado Januar Siagian (18), warga Jalan Perjuangan Gang Tanjung, Medan. Mereka menodong korban yang tengah berkendara dengan temannya, Imanuel Purba, di Jalan William Iskandar simpang Jalan Perjuangan, Sabtu (23/4) sekitar pukul 02.30 WIB.
Kedua begal yang mengendarai Honda Scopy merah BK 4185 AFZ ini merampas sepeda motor Honda Revo Warna Hitam Tahun 2009 Dengan Nopol BK 3371 XR milik Elrado. Mereka kemudian kabur ke arah Kompleks MMTC.
Kejadian itu pun dilaporkan kornan ke Polsek Percut Sei Tuan. "Setelah proses penyelidikan, salah seorang tersangka, yaitu Chiko, kita tangkap di lokasi permainan biliar di Medan Estate. Kemudian rekan-rekannya pun tertangkap," sambung Lesman.
Sementara Boston Malau juga diringkus. Meski tak ikut melakukan perampokan, tapi dialah yang menjual hasil kejahatan itu.
Ketiga tersangka masih menjalani proses penyidikan di Mapolsek Percut Sei Tuan. "Kita masih mengembangkan kasus ini," pungkas Lesman.