Di depan Jokowi, Kapolri promosikan film '22 Menit'
Kapolri mengatakan, film tersebut secara tidak langsung memberikan gambaran betapa bahayanya aksi terorisme. Sehingga, masyarakat bisa meningkatkan kewaspadaan.
Polri merayakan peringatan hari Bhayangkara ke 72 di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Acara tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan beberapa pejabat tinggi negara lainnya.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengajak masyarakat untuk menonton film '22 Menit' dimana ia ikut ambil peran di dalamnya. Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan di hadapan Jokowi, Jusuf Kalla dan lainnya.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Kapan Jokowi mengingatkan TNI-Polri untuk mewaspadai drone perang? Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin pembukaan Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024 di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
"Kami laporkan bahwa pada tanggal 19 Juli 2018, akan mulai ditayangkan secara serentak di seluruh jaringan bioskop XXI di tanah air film dengan judul '22 Menit'. Film drama action ini diinspirasi dari kisah nyata aksi teror di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat tanggal 14 Januari 2016," ujar Tito di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/7).
Kapolri mengatakan, film tersebut secara tidak langsung memberikan gambaran betapa bahayanya aksi terorisme. Sehingga, masyarakat bisa meningkatkan kewaspadaan.
"Melalui film ini Polri hendak menyampaikan pesan kepada masyarakat tentang bahaya terorisme, sekaligus mengajak seluruh elemen untuk meningkatkan kewaspadaan dan kebersamaan dalam penanggulangan terorisme di Indonesia," ujarnya.
Di hadapan Jokowi, dirinya pun ingin melakukan atau menyelenggarakan acara nonton bersama film '22 Menit' dengan TNI, jajaran Pemda, tokoh masyarakat, tokoh agama, pelajar, mahasiswa, dan seluruh elemen masyarakat. Hal itu dilakukan agar pesan dalam film itu tersampaikan secara lebih luas.
"Saya mengajak seluruh hadirin, pada tanggal 19 Juli 2018 dan seterusnya mari kita beramai-ramai menyaksikan film tersebut. Karena anggaran Polri tidak tersedia maka disarankan menonton di bioskop, mohon maaf dengan bayar sendiri."
Baca juga:
Tokoh nasional hadiri HUT ke-72 Bhayangkara
HUT Polri ke-72, Kapolri hadiahkan 17 rumah untuk 17 anggota yang berprestasi
Aksi kompak polisi cilik di HUT Polri ke-72 sita perhatian Jokowi
HUT Bhayangkara ke-72, Jokowi minta Polri buang budaya korupsi
Peringati HUT Bhayangkara ke-72, Polres Kebumen bermain sepak bola mengenakan daster
HUT Ke-72 Polri, Jenderal Tito pimpin apel dan tabur bunga di TMP Kalibata