Di Hadapan Capaja, JK Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo Buat Politik Lebih Baik
JK berharap masyarakat menghargai pertemuan tersebut. Sebab kedua tokoh yang sebelumnya bersaing di Pilpres 2019 menunjukkan kebesaran hati untuk bertemu dengan persatuan Indonesia
Wakil Presiden, Jusuf Kalla, memberikan pembekalan untuk calon perwira remaja (Capaja) Akademi TNI-Polri. Dalam sambutannya, JK bersyukur suasana perpolitikan di Indonesia saat ini mulai membaik, terlebih setelah Jokowi dan Prabowo bertemu akhir pekan kemarin.
"Kita bersyukur, dewasa ini politik Indonesia setelah pemilu yang penuh tentang kepanasan dan juga isu yang besar, sekarang ini jauh lebih baik. Pada Sabtu lalu, bertemunya Pak Presiden dengan Pak Prabowo juga damaikan kehidupan politik bangsa," kata JK saat memberikan arahan di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (15/7).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
Dia berharap masyarakat menghargai pertemuan tersebut. Sebab kedua tokoh yang sebelumnya bersaing di Pilpres 2019 menunjukkan kebesaran hati untuk bertemu dengan persatuan Indonesia
"Karena itu kita harus menghargai kedua tokoh itu atas kebesaran hati untuk bersatu demi kesatuan nama bangsa Ini," lanjut JK.
JK berharap sikap negarawan kedua tokoh dicontoh para capaja. Sebab dalam dunia politik, katanya, semua berjalan dinamis.
"Setiap 5 tahun bangsa ini akan pemilu dan setiap pemilu, pasti politik akan hingar bingar lebih luas. TNI Polri harus menjaga netralitasnya. Anda nanti sebagai perwira anda harus pahami seperti apa netralitas itu," tegas JK.
"Karena itulah bagian daripada tugas anda semua dan tugas bangsa ini untuk menjaga persatuan mencapai kedamaian dan juga ketertiban karena hanyalah dengan damai dan tertib pengusaha dapat bekerja, rakyat dapat berproduksi dan kita semua dapat menikmati kemampuan bangsa yang besar ini untuk maju," sambung JK berpesan.
JK menambahkan, capaja juga diharapkan bekerja keras menciptakan inovasi baru mengingat perkembangan teknologi begitu besar.
"Kita juga mempunyai tantangan bahwa teknologi semakin maju artinya adalah ini adalah peluang yang baik tapi juga merupakan tantangan karena apabila tidak menguasai teknologi maka negara lain akan menguasai kita," terangnya.
JK didampingi oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Pembekalan ini diikuti oleh 781 perwira, terdiri dari 259 TNI Angkatan Darat dengan komposisi 244 putra dan 15 putri. Sementara perwira Angkatan Laut berjumlah 117 orang yang terdiri dari 103 putra 14 putri. Berikutnya 99 perwira Angkatan Udara dengan 9 putri dan 90 putra. Kemudian 306 perwira Polri dengan komposisi 256 putra dan 50 putri.
Baca juga:
Ada Peran JK di Balik Pertemuan Jokowi-Prabowo di Stasiun MRT
Inilah Tanggapan Jokowi dan JK saat Partai Minta Banyak Kursi Menteri
Wapres JK Sentil Kepala Daerah 'Hobi' Studi Banding ke Luar Negeri
Wapres JK Sebut Teknologi Tidak Akan Berguna Tanpa Pemimpin yang Cerdas
Jokowi Bocorkan Ada Menteri di Kabinet Kerja Akan Kembali Jabat Periode 2019-2024
Wapres JK: Industri RI Kalah Saing karena Teknologi Usang, Contohnya Krakatau Steel
JK soal Susunan Kabinet: Jangan Kursinya Sedikit Dapat Lebih Banyak