Jokowi: Saya Butuh 1,5 Tahun untuk Transisi, Pak Prabowo Mulus
Menurut Jokowi, berbeda dengan pemerintahan Prabowo yang proses transisi pemerintahannya berjalan mulus.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi membandingkan proses transisi di era pemerintahannya dan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto. Jokowi mengatakan dirinya membutuhkan waktu 1,5 tahun untuk mengkonsolidasikan program pemerintahannya saat dilantik menjadi presiden tahun 2014.
"Saya 2014 butuh waktu 1 sampai 1,5 tahun untuk mengkonsolidasi. Artinya 1 sampai 1,5 tahun waktu kita hilang," kata Jokowi saat menghadiri BNI Investor Daily di JCC Senayan Jakarta, Selasa (8/10).
Hal ini, kata dia, berbeda dengan pemerintahan Prabowo yang proses transisi pemerintahannya berjalan mulus. Dia mengatakan Prabowo telah menyiapkan rencana program kerja unggulannya sebelum pelantikan Presiden RI pada 20 Oktober 2024.
Tak hanya itu, Prabowo juga kerap mengikuti rapat-rapat bersama Jokowi untuk membahas sejumlah program dan kebijakan pemerintah. Selain itu, Jokowi menyebut Prabowo sering bertemu Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menyiapkan RAPBN 2024.
"Saya sangat senang sekali proses transisi kepemerintahan ini kita harapkan tinggal 12 hari berjalan baik dan berjalan mulus," ujarnya.
Menurut dia, pemerintahan Prabowo dapat langsung bekerja usai dilantik menjadi presiden. Disisi lain, Jokowi menekankan pentingnya transisi pemerintahan berjalan mulus agar stabilitas politik dan ekonomi terjaga.
"Karena transisi ke pemerintahan berjalan baik dan mulus itu penting untuk menjaga optimisme kita semua, untuk menjaga stabilitas, baik itu politik maupun ekonomi," pungkas Jokowi.