Di Hari Guru, kepala sekolah dibacok guru olahraga hingga kritis

Fajar tewas setelah tersengat listrik saat diceburkan ke kolam sekolah oleh teman-temannya, Senin (8/7) kemarin.

Aksi ini tidak hanya mengundang kekaguman dari murid-muridnya, tetapi juga dari banyak publik yang memuji dedikasi dan bakat sang guru.

Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.

Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.

Suasana ruang guru yang awalnya penuh tekanan seketika berubah menjadi penuh tawa dan senyum.

Persoalan diawali dengan teguran sang kepala sekolah kepada guru olahraga. Kemudian berlanjut ke masalah serius.

Guru curhat di sosmed tak berani tegur siswa yang tidur-tiduran di kelas karena takut dilaporkan ke polisi.

Kurikulumnya meliputi pencopetan, penjambretan di tempat ramai, menghindari polisi, dan menahan pukulan.

Setelah hampir empat dekade mengabdi sebagai pendidik, seorang guru ini akhirnya harus mengucapkan salam perpisahan kepada siswa-siswinya.

Pak Dedi ini ternyata merupakan guru sanggar Lesti saat masih sekolah. Endang pun sudah lama tak berjumpa dengan guru sang anak.

Mulanya, korban ribut dalam majelis lalu diberitahu terduga pelaku. Tetapi tak juga didengar hingga terjadilah peristiwa itu.

Berikut cerita salah seorang murid yang hidup dari keluarga berantakan.

Perhimpunan Guru mengatakan, anggaran BOS saat ini tidak bisa menutupi kebutuhan sekolah.